3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya. Arikunto dalam Riduwan, 2008:24
Pada penelitian ini peneliti menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang bersedia
memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa
merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah koesioner dengan bentuk pertanyaan terbuka dimana koesioner yang disajikan dalam bentuk sederhana
sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya dan dengan bentuk pertanyaan tertutup dimana koesioner disajikan dalam bentuk
sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang atu
checklist.
Universitas Sumatra Utara
3.6 Teknik Analisis Data
Tahapan analisis data merupakan tahapan penyederhanaan data. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah setelah data terkumpul maka akan
dilakukan pengkodean data yang kemudian diteruskan dengan mengolah data, mengedit dan menganalisis Singarimbun,1995. Data yang diperoleh dari hasil
penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahan analisa yaitu:
3.6.1 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal, yaitu analisis yang dilakukan dengan membagi variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun,
1995:266. Penelitian yang telah dilakukan dilapangan dengan wawancara dan menyebarkan
kuesioner. Setelah data diperoleh dan terkumpul semua, peneliti membagi kedalam kategori untuk dianalisis.
3.6.2 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang, yaitu teknik yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan yang lain, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:273.
Universitas Sumatra Utara
Selanjutnya untuk memperoleh nilai yang jelas dari variabel yang dimaksud, maka perlu terlebih dahulu ditabulasikan bentuk tabel atau penentuan skor.
Penelitian yang telah dilakukan dilapangan dengan wawancara dan menyebarkan kuesioner. Setelah data diperoleh dan terkumpul semua, peneliti membagi kedalam
kategori untuk dianalisis kedalam tabel tunggal dan kemudian dianalisis kedalam tabel silang. Seperti peran panti asuhan terhadap pola sosialisasi kemandirian anak
tunanetra dengan tujuan apakah variabel yang diteliti mempunyai hubungan atau tidak. Sehingga dapat diketahui apakah varibel tersebut bernilai positif atau negatif.
Analisis data dan interpretasi data merupakan tahap pengumpulan data dan informasi, penyederhanaan data kemudian diinterpretasikan dan dianalisis
berdasarkan teori yang digunakan sampai kepada kesimpulan. Kemudian data yang disajikan berupa kesimpulan data yang sudah dianalisis.
3.7 Jadwal Penelitian