Teknik Pengumpulan Data .1 Data Primer

Penentuan 35 responden dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, dengan kriteria sebagai berikut: a. Ketua Panti Asuhan : 1 orang orang yang bekerja mengkordinir kegiatan panti asuhan b. Suster Pengasuh : 5 orang orang yang bekerja disetiap unit dan memperhatikan perkembangan anak tunanetra c. Pengajar : 2 orang orang yang memberikan pengajaran dan pelatihan kepada anak tunanetra d. Pengasuh : 4 orang orang yang bekerja dipanti asuhan e. Alumni Tunanetra : 23 orang orang yang pernah tinggal dan sudah keluar dari panti asuhan lima tahun terakhir. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian Bungin, 2004. Data primer diperoleh melalui penyebaran angket atau kuesioner oleh karena itu untuk mendapatkan data primer dalam penelitian akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan kepada masing– masing responden yang berada di panti asuhan, yaitu sebagai berikut: 1. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam serta jumlahresponden sedikit. Universitas Sumatra Utara 2. Angketkuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. 3. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. 4. Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data lain yang relavan yang mendukung kegaitan yang dilakukan peneliti.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan Bungin, 2004. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data atau informasi dari buku–buku, jurnal yang diperoleh dari perpustakaan, catatan dari yayasan, internet, maupun dokumen lain yang dianggap relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Misalnya : peneliti mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku yang mendukung judul penelitian, mencari informasi dari internet, dan menyebarkan kuesioner kepada responden dan melakukan wawancara kepada responden untuk mendapatkan informasi yang diteliti. Universitas Sumatra Utara

3.5 Instrumen Pengumpulan Data