Pengertian Transporter Dalam Mata Rantai Saluran Distribusi Kondisi Dan Kemampuan Transporter Kondisi Operasional Perusahaan.

gudang yang dapat mengakibatkan tingginya biaya simpan dan kemungkinan terjadinya kerusakan semakin besar. Keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik berdasarkan data-data yang dimiliki, terutama yang berkaitan erat dengan sistem distribusi.

2.10.1 Pengertian Transporter Dalam Mata Rantai Saluran Distribusi

Kegiatan memuat dan menyalurkan barang dari pabrik sampai kegudang penyimpananstokist sub distributor. Transporter juga berkepentingan untuk menambah jumlah logistik terdaftar stok barang serta meningkatkan hubungan kerja pabrik dan sub distributor. Trasporter refery to strenggler movement of product from one location to another as is maker its tray front the biginning a of supply chain to custemer hands Mendl Peter 2001. P262 seperti yang terlihar pada Gambar 2.4. Transporter Gambar 2.4. Jalur Transportasi Dalam Mata Rantai Saluran Distribusi PRODUSEN MAIN DISTRIBUTOR SUB DISTRIBUTOR GROSIR OUTLET KONSUMEN Universitas Sumatera Utara

2.10.2. Kondisi Dan Kemampuan Transporter

Transporter sebagai pihak perantara dari produsen dan sub distributor sebagai pihak kedua yang mana transporter harus memiliki armada yang kuat untuk menyakinkan pihak produser bahwa pihak transporter memiliki kemampuan untuk mengantar barang tepat waktu on time truking. Untuk memenuhi keinginan kebutuhan klien trasportasi harus mengatasi berbagai persoalan yang sangat penting yaitu: Memiliki manajemen transportasi yang baik. 1. Mengkoordinasi cara kerja trucking dengan menganalisa jalur terdekat mana yang harus dikirim terlebih dahulu agar pemamfaatan truckaset perusahaan dapat dipakai secara optimal. 2. Harga jasa transportasi. Pihak transporter selain memberi mutu dan kualitas jasa pengiriman, juga harus memperhatikan ketepatan dalam memberikan harga pada klien dalam tender dengan tujuan mempertahankan dan mengembangkan hubungan bisnis yang baik dengan klien. 3. Kinerja perusahaan. Pihak transporter harus menjaga kepercayaan klien dengan cara menjaga nama baik perusahaan dengan cara kerja yang baik, profesional agar mendapat kepercayaan dari klien secara berkesinambungan.

2.10.3 Kondisi Operasional Perusahaan.

Universitas Sumatera Utara Pada perusahaan yang memiliki aset besar biasanya masalah yang timbul pada aspek biaya operasional yang besar untuk perawatan peralatan yang ada sehingga perlu dievaluasi terhadap biaya yang tidak perlu. Pada perusahaan besar sering terjadi kelebihan tenaga dan tidak optimalnya penggunaan aset yang ada sehingga tidak efisien pengunaan anggaran yang mengakibatkan perusahan sering merugi.

2.11 Saluran Distribusi