menghasilkan output yang random pula. Simulasi layanan teller bank adalah salah satu contoh model simulasi stokastik.
7. Model simulasi diskrit. Model simulasi diskrit adalah model simulasi yang status variabelnya
berubah secara diskrit pada satu waktu tertentu. Contohnya, simulasi layanan teller bank, dimana jumlah pelanggan yang menungguantri
berubah secara diskrit dari waktu ke waktu.
2.9.5 Pendekatan Model Simulasi Diskrit
Model diskrit adalah model dengan peubah yang menggambarkan keadaan sistem dengan bilangan bulat. Model diskrit biasanya membutuhkan informasi
tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan seperti pembongkaran muatan suatu truk. Sebagai contoh, suatu model pengoperasian alat bongkar muatan
biji dapat mensimulasi pembongkaran muatan truk dan jumlah yang menunggu untuk dibongkar. contoh lain, jumlah quota yang harus didistribusikan suatu pabrik kepada
pihak distributor yang berubah secara diskrit dari waktu ke waktu. Pada prinsipnya, model diskrit dapat dinyatakan dan dipecahkan secara
numerik dalam sebuah bahasa pemrograman. Perangkat lunak khusus untuk sistem diskrit seperti, Visual Basic 2010. Pemilihan Visual Basic 2010 sebagai perangkat
lunak untuk simulasi model adalah karena kemudahan dan kecanggihannya yang terus berkembang. Model simulasi diskrit
adalah sebagai
kejadian yang melampaui waktu yang representatif dimana state keadaan variabel berubah seketika dan
Universitas Sumatera Utara
terpisah per titik waktu. Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu. Disini titik waktu
adalah bentuk kejadian event yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem.
2.9.6
Komponen dan Organisasi Model Simulasi Diskrit
Walaupun simulasi telah diaplikasikan pada sejumlah besar berbagai sistem di dunia nyata, model simulasi diskrit keseluruhannya menyumbang sejumlah
komponen-komponen umum yang mana sejumlah organisasi logika untuk komponen- komponen tersebut yang mempromosikan pemograman, kendaraan, dan perubahan
kedepan pada program komputer model simulasi. Khususnya komponen berikut akan didapatkan model simulasi diskrit yang
menggunakan Visual Basic 2010 sebagai berikut: 1. System state: Pengumpulan variabel state terpenting untuk menjelaskan
sistem pada waktu khusus. 2. Simulation Clock: Sebuah variabel yang memberikan nilai pada saat
berlangsungnya simulasi. 3. Event List: Daftar yang berisikan waktu berikutnya ketika masing-masing
tipe event akan terjadi. 4. Statistical Counters: Variabel yang digunakan untuk menyimpan
informasi statistik tentang bentuk sistem. 5. Initialization routine: Sebuah sub program untuk mengawali model
simulasi diwaktu ke nol.
Universitas Sumatera Utara
6. Timimg routine: Sebuah subprogram yang menentukan event selanjutnya dari event list.
7. Event routine. Sebuah subprogram yang mengapdute state sistem ketika tipe khusus pada terjadinya event.
8. Library routines. Kumpulan subprogram yang digunakan untuk
membangkitkan observasi random dari distribusi probabilitas yang mana ditentukan sebagai bagian dari model simulasi.
9. Report Generator. Sebuah subprogram yang menghitung estimasi dari statistical counters
pada ukuran yang diharapkan pada bentuk dan hasil laporan ketika simulasi berakhir.
10. Main program. Sebuah subprogram yang membangkitkan kembali timing routine
untuk menentukan event selanjutnya dan kemudian mentransferkan kontrol ke event routine yang berkaitan untuk mengupdate sistem state yang
tersedia. Main program bisa juga untuk mengecek pada akhir program dan membangkitkan kembali report generator ketika simulasi telah selesai.
2.9.7 Souce Kode Visual Basic 2010