Tujuan Penjadwalan Fungsi Penjadwalan

setiap operasi. Dari masukan tersebut, penjadwalan yang dihasilkan adalah berupa urutan pekerjaan yang akan dijadwalkan. Dalam membuat penjadwalan yang baik, perusahaan membutuhkan suatu perencanaan produksi dan pengendalian produksi agar fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat digunakan secara efisien, dengan demikian perencanaan dan pengendalian produksi yang dibutuhkan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1. Membuat suatu daftar pesanan yang datang dengan memperhitungkan kapasitas produksinya. 2. Sebelum pesanan tersebut diproduksi, periksa terlebih dahulu mengenai ketersediaan bahan bakunya. 3. Menentukan batas waktunya untuk pekerjaan yang ada, dan melakukan pengawasan saat produksi berlangsung. 4. Dari aktifitas produksi yang berjalan dibuat laporannya sebagai feedback. 5. Dilakukan pengwasan terhadap efisiensi peroduksi yang berjalan.

2.2 Tujuan Penjadwalan

Tujuan penjadwalan adalah untuk mengurangi waktu keterlambatan dari batas waktu yang ditentukan agar dapat memenuhi batas waktu yang disetujui dengan konsumen, penjadwalan distribusi juga dapat meningkatkan produktifitas mesin dan mengurangi waktu menganggur. Produktifitas mesin meningkat maka waktu menganggur berkurang, secara tidak langsung perusahaan dapat mengurangi ongkos produksi. Semakin baiknya suatu penjadwalan semakin menguntungkan perusahaan maka hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam hal pelayanan. Jika Universitas Sumatera Utara tujuan penjadwalan ini dapat tercapai maka hal ini dapat juga dijadikan suatu keuntungan dan strategi bagi perusahaan dalam pemuasan pelanggan. Tujuan dari aktifitas penjadwalan menurut Bedworth 1987 adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi due date pelanggan atau operasi hilir. 2. Meminimumkan flow time waktu penyelesaian sebuah pekerjaan. 3. Meminimumkan persediaan inventory WIP work in process. 4. Memaksimumkan utilisasi minimasi waktu mesin dan pekerja yang menganggur. 5. Meminimumkan keterlambatan baik earliness penyelesaian lebih awal dari yang seharusnya maupun tardiness penyelesaian lebih lambat dari waktu yang ditentukan. 6. Meminimumkan total biaya penalti atas keterlambatan.

2.3 Fungsi Penjadwalan

Fungsi penjadwalan sebuah sistem produksi harus berinterksi dengan fungsi- fungsi lainnya. Interaksi ini begantung pada sistem yang ada dalam perusahaan. Lantai produksi bukanlah satu-satunya bagian dari organisasi yang menetukan jalannya proses penjadwalan. Proses penjadwalan juga dipengaruhi oleh proses perencanaan produksi yang menangani jangka waktu menengah dan jangka waktu panjang keseluruhan perusahaan. Proses ini bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan alokasi sumber daya jangka panjang berdasarkan inventori, peramalan permintaan, dan kebutuhan sumber daya. Universitas Sumatera Utara Keputusan keputusan yang diambil pada level perencanaan yang lebih tinggi dapat memberikan dampak langsung pada proses penjadwalan.

2.4. Operasi Penjadwalan