LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014
32
4. Melakukan kegiatan penelitian jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun
Indikator kinerja utama yang keempat adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah
kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Kegiatan penelitian dimaksud hanya dari penelitian yang dibiayai oleh Risbinakes. Tabel
13 akan menguraikan proposal penelitian di masing-masing jurusan sebagai berikut :
Tabel 13 Persentase Dosen yang meakukan Kegiatan Penelitian
Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2014
NO JURUSAN
1 Analis Kesehatan
100 2
Gizi 80
3 Kebidanan
96 4
Keperawatan 90
5 Keperawatan Gigi
64 6
Kesehatan Lingkungan
76 Jumlah
84 Penelitian merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi
yang harus dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan yang utama kegiatan penelitian adalah dari riset pembinaan tenaga kesehatan
risbinakes. Sehingga jumlah proposal yang lulus ini pun tergantung dari alokasi besarnya anggaran risbinakes yang tersedia. Tahun 2014 ini semua
proposal yang diajukan, telah diseleksi terlebih dahulu di masing-masing Jurusan, keseluruhan penelitian tersebut mendapat dana penelitian dari
Risbinakes. Dalam indikator kinerja utama, target jumlah penelitian yang
LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014
33 dilakukan dosen sebanyak 62, tetapi realisasinya sebanyak 84, sehingga
bias melampui dari target yang ditetapkan. Tidak semua sumber dana penelitian dari DIPA, akan tetapi terdapat 22 orang dosen yang melakukan dengan
sumber dana mandiri.
5. Publikasi karya ilmiah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun.
Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator
ini adalah dengan menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal terakreditasi dalam satu tahun. Publikasi penelitian di Poltekkes
Yogyakarta berupa hasil penelitian risbinakes maupun swadana dan non penelitian artikel ilmiah, selama tahun 2014 sebanyak 87 judul penelitian yang
telah dipublikasikan ke jurnal ilmiha dan sebanyak 6 judul penelitian telah dipublikasikan ke jurnal ilmiah yang terakreditasi. Keadaan ini menjadi tugas
bagi para dosen untuk lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal yang terakreditasi. Namun
demikian dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 telah terjadi peningkatan ke publikasi jurnal yang terakreditasi. Kendala dalam publikasi hasil penelitian
adalah taata cara penulisan yang kurang memenuhi kaidah jurnal dan kurangnya keterampilan pengelola jurnal dalam mengelola jurnal, sehingga
menyebabkan jurnal sering terbit terlambat. Jumlah publikasi ke dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 14 berikut :