Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja masa tunggu 6 bulan.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014
33 dilakukan dosen sebanyak 62, tetapi realisasinya sebanyak 84, sehingga
bias melampui dari target yang ditetapkan. Tidak semua sumber dana penelitian dari DIPA, akan tetapi terdapat 22 orang dosen yang melakukan dengan
sumber dana mandiri.
5. Publikasi karya ilmiah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun.
Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator
ini adalah dengan menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal terakreditasi dalam satu tahun. Publikasi penelitian di Poltekkes
Yogyakarta berupa hasil penelitian risbinakes maupun swadana dan non penelitian artikel ilmiah, selama tahun 2014 sebanyak 87 judul penelitian yang
telah dipublikasikan ke jurnal ilmiha dan sebanyak 6 judul penelitian telah dipublikasikan ke jurnal ilmiah yang terakreditasi. Keadaan ini menjadi tugas
bagi para dosen untuk lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal yang terakreditasi. Namun
demikian dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 telah terjadi peningkatan ke publikasi jurnal yang terakreditasi. Kendala dalam publikasi hasil penelitian
adalah taata cara penulisan yang kurang memenuhi kaidah jurnal dan kurangnya keterampilan pengelola jurnal dalam mengelola jurnal, sehingga
menyebabkan jurnal sering terbit terlambat. Jumlah publikasi ke dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 14 berikut :
LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014
34 Tabel 14
Publikasi Hasil Penelitian Karya Ilmiah Dosen Ke dalam jurnal terakrditasi Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2014
3 4
6
1 2
3 4
5 6
2012 2013
2014
6. Kegiatan pengabdian masyarakat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun
Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat
meliputi praktik kerja nyata, penerapan hasil penelitian, pembinaan desa binaan, penyuluhan dan tanggap darurat bencana. Setiap jurusan telah melakukan
kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun 2014, jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 140 kali,
sedangkan target adalah 44 kali, sehingga pencapaian kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebesar 318. Tabel 15 berikut memuat jumlah kegiatan
pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu :