99.70 99.90 Persentase Lulusan Tepat Waktu

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 31 dan rekrutmen calon pegawai negeri sipil CPNS di Provinsi DIY menghendaki lulusan dengan IPK ≥ 2,75. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 di tahun 2014 realisasinya sebesar 96, angka ini sudah mencapai target yang ditetapkan.

3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja masa tunggu 6 bulan.

Indikator kinerja utama ketiga adalah tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja 6 bulan. Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan 6 bln dengan jumlah lulusan pada tahun yang sama. Penyerapan lulusan Poltekkes Yogyakarta yang di wisuda periode Maret dan September tahun 2014 sebesar 100 melampaui dari target yang ditetapkan yaitu 55. Penyerapan lulusan Poltekkes Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 12 berikut. Tabel 12 Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja 6 Bulan Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2013 dan 2014 JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 1 Analis Kesehatan 100 100 2 Gizi 100 100 3 Kebidanan 100 100 4 Keperawatan 100 100 5 Keperawatan Gigi 100 100 6 Kesehatan Lingkungan 100 100 RATA-RATA 100 100 LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 32

4. Melakukan kegiatan penelitian jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun

Indikator kinerja utama yang keempat adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Kegiatan penelitian dimaksud hanya dari penelitian yang dibiayai oleh Risbinakes. Tabel 13 akan menguraikan proposal penelitian di masing-masing jurusan sebagai berikut : Tabel 13 Persentase Dosen yang meakukan Kegiatan Penelitian Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2014 NO JURUSAN 1 Analis Kesehatan 100 2 Gizi 80 3 Kebidanan 96 4 Keperawatan 90 5 Keperawatan Gigi 64 6 Kesehatan Lingkungan 76 Jumlah 84 Penelitian merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan yang utama kegiatan penelitian adalah dari riset pembinaan tenaga kesehatan risbinakes. Sehingga jumlah proposal yang lulus ini pun tergantung dari alokasi besarnya anggaran risbinakes yang tersedia. Tahun 2014 ini semua proposal yang diajukan, telah diseleksi terlebih dahulu di masing-masing Jurusan, keseluruhan penelitian tersebut mendapat dana penelitian dari Risbinakes. Dalam indikator kinerja utama, target jumlah penelitian yang