Kebijakan dan Program LAKIP 2014

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 20 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program 2.1.1.Terselenggaranya program studi D-3 yang dibutuhkan pasar 2.1.1.1. Program diversifikasi program studi D-3 yang dibutuhkan oleh pasar 2.2.1.Terselenggaranya program studi D-4 baru yang dibutuhkan oleh pasar kerja 2.2.1.1. Program diversifikasi pragram studi D-4 yang dibutuhkan pasar 2.3.1.Diperolehnya ijin pendirian institut 2.3.1.1. Program pengurusan perijinan pendirian Institut Ilmu Kesehatan Negeri 2.3.2.Terselenggaranya Prodi S1 di masing- masing jurusan 2.3.2.1. Program penyiapan sarana dan prasarana pendidikan untuk penyelenggaraan Institut Ilmu Kesehatan Negeri 3.1.1.Terwujudnya peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel 3.1.1.1. Program peningkatan ketertiban administrasi keuangan 3.2.1.Terwujudnya SDM keuangan yang mampu melaksanakan perencanaan, analisis keuangan serta menyusun laporan keuangan berbasis teknologi informasi 3.2.1.1. Program peningkatan pengembangan SDM keuangan melalui pelatihan, workshop dan shortcourse. 3.3.1.Terlaksananya peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan karyawan 3.3.1.1. Program peningkatan kinerja melalui peningkatan kesejahteraan 3.4.1.Terwujudnya dosen dan karyawan yang berpotensi dalam menjalankan kewirausahaan 3.4.1.1. Program pemetaan dosen dan karyawan yang berpotensi dalam menjalankan kewirausahaan. 3.5.1.Terwujudnya SDM edukatif dan non 3.5.1.1. Program tubelibel untuk mengikuti studi lanjut, pelatihan, workshop dan kompetisi LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 21 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program edukatif yang kompeten dan profesional dosen berprestasi tingkat nasional. 3.6.1.Tersedianya instruktur dan pustakawan yang kompeten dan profesional 3.6.1.1. Program peningkatan ketersediaan instruktur laboratorium, bengkel, klinik dan pustakawan yang kompeten dan profesional 3.7.1.Terlaksananya peningkatan layanan pendidikan 3.7.1.1. Program peningkatan peluang dan pengembangan kegiatan pelayanan kepada masyarakat 3.7.2.Terlaksananya peningkatan jasa layanan penelitian 3.7.2.1. Program optimalisasi kegiatan usaha layanan penelitian 3.7.3.Terlaksananya peningkatan jasa layanan pengabdian masyarakat 3.7.3.1. Program optimalisasi kegiatan usaha layanan pengabdian kepada masyarakat 3.8.1.Tercapainya peningkatan pendayagunaan sarana pendidikan untuk pelayanan masyarakat 3.8.1.1. Program optimalisasi pendayagunaan sarana pendidikan untuk pelayanan masyarakat 3.8.2.Tercapainya peningkatan pendayagunaan prasarana pendidikan untuk pelayanan masyarakat 3.8.2.1. Program optimalisasi pendayagunaan prasarana pendidikan untuk pelayanan masyarakat 4.1.1. Terwujudnya peningkatan jumlah dan jenis MOUjejaring kerja dengan institusi terkait 4.1.1.1. Program perluasan cakupan jenis dan jumlah jejaring kerja dengan institusi terkait LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 22 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program 4.2.1. Terselenggaranya kelas-kelas kerjasama dengan kabupaten pemekaran 4.2.1.1. Program kerjasama dengan kabupaten pemekaran dalam penyelenggaraan Prodi D-3 Kesehatan 4.3.1. Terwujudnya dosen tamu dan penguji di institusi lain 4.3.1.1. Program peningkatan kerjasama dengan institusi pendidikan lain berdasarkan MOU 4.4.1.Terwujudnya tenaga kesehatan yang berkualitas di unit layanan kesehatan 4.4.1.1. Program peningkatan kerjasama dengan Unit Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi terkait dalam penyelenggaraan Prodi D-3 Kesehatan. E. Rencana Kerja Tahunan dan Indikator Kinerja Tahun 2014 Dalam rencana kegiatan tahun 2014 memuat indikator-indikator kinerja yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai Standar Pelayanan Minimal SPM dan digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran. Indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 6: Indikator Kinerja dan Target SPM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2014 No TujuanSasaran Strategis Indikator Satuan Target 2014 Misi A KINERJA LAYANAN 1. Rasio jumlah pendaftar dan yang diterima Orang 6 : 1 Misi 1 2. Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran 91 Misi 1 3. Waktu pelayanan legalisasi ijazah 80 Misi 1 LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 23 No TujuanSasaran Strategis Indikator Satuan Target 2014 Misi 4. Publikasi hasil penelitian Judul 77 Misi 3 5. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Frek 44 Misi 3 6. Lulusan tepat waktu 95 Misi 1 7. Penyerapan Lulusan di pasar Kerja 55 Misi 4 8. Rasio tenaga dosen dan mahasiswa Rasio 1:12 Misi 1 9. Rasio instruktur dan mahasiswa Rasio 1:8 Misi 1 10. Jenis kemitraan Jenis 6 Misi 4 11. Jumlah kemitraan Naskah 122 Misi 4 12. Pelayanan komputerisasi administrasi pendidikan System 5 Misi 1 13. Kunjungan dari instansi lainPoltekkes sebagai pusat rujukan Frek 45 Misi 4 14. Review kurikulum 75 Misi 1 15. Pelaksanaan Evaluasi PBM 100 Misi 1 16. Tersedianya selabus 100 Misi 1 17. Tersedianya SAPRPP 100 Misi 1 18. Implementasi kalender akadmik 100 Misi 1 19. Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran 98 Misi 1 20 Pencapaian materi kuliah sesuai RPPSAP 100 Misi 1 21 Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik 94 Misi 1 22 Luylusan dengan IPK2,75 96 Misi 1 23 Ketersediaan bahan ajar 70 Misi 1 24 Dosen yang melakukan penelitian 62 Misi 3 25 Lulusan yang memperoleh MK budi pekerti 100 Misi 1 3B KINERJA KEUANGAN 1. Peningkatan Pendapatan Rupiah Murni 33,31 Misi 3 2. Peningkatan pendapatan PNBP bidang pendidikan 19,83 Misi 3 3. Peningkatan pendapatan PNBP bidang Usaha 17,8 Misi 3 C STANDART PELAYANAN SDM 1. Kehadiran dosen dalam proses pembelajaran 83 Misi 3 2. Ketersediaan SDM dosen 100 Misi 3 LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 24 No TujuanSasaran Strategis Indikator Satuan Target 2014 Misi 3. Dosen tetap yang telah sertifikasi Dosen Profesional 100 Misi 3 4. Perpustakaan yang memiliki tenaga fungsional pustakawan 100 Misi 3 5. Dosen yang mengikuti pelatihan 82 Misi 3 6. Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Orang 1 Misi 1 7. Dosen Berprestasi Tingkat Nasional Orang 1 Misi 3 8. Pemberdayaan dosen sebagai narasumber 37 Misi 3 9. SDM Keuangan yang bersertifikat bendahara Orang 9 Misi 3 D KINERJA SARPRAS 1. Sarana pembelajaran di laboratorium 85 Misi 3 2. Penambahan buku perpustakaan Ribu Eksp 1,4 Misi 3 3. Jumlah jurnal ilmiah internasional yang dilanggan Jurnal 1 Misi 3

F. Penetapan Kinerja Tahun 2014

Disamping indikator-indikator tersebut di atas terdapat 6 enam indikator lain yang ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama IKU oleh Kepala Badan PPSDM Kes, sebagai Penetapan Kinerja tahun 2014, sebagai berikut Tabel 7: Indikator Kinerja dan Target IKU Yang Ditetapkan Ka. Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 N0 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET A Peningkatan Kompetensi Lulusa 1. Persentase lulusan tepat waktu 55 2. Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 96 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar masa tunggu kurang 6 bulan 55 LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 25 B Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen 4. Melakukan kegiatan penelitian dosen yang melakukan penelitian dalam 1 tahun 62 5. Publikasi karya ilmiah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun 77 Judul C Peningkatan Pengabmas 6. Kegiatan pengabdian masyarakat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun 44 frekuensi LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2014 26 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standarrencana target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan Permenpan 292010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam kurun waktu Januari – Desember 2014. Tahun 2014 merupakan tahun kedua pelaksanaan dari Rencana Strategis Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta Tahun 2011 –2015.

B. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian sasaran. Pembandingan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara realisasi dan target untuk masing-masing indikator kinerja. Metode ini terutama untuk melakukan evaluasi internal atas kelemahan dan keberhasilan yang terjadi didalam pelaksanaan suatu kegiatan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja performance plan yang diinginkan dengan realisasi kinerja performance result yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja performance gap yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di