METODOLOGI PENELITIAN Dr. Arlina Nurbaity, MBA 4. Drs. Syahyunan, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Askes Persero Cabang Karo yang beralamat di Jalan Letna Rata Peranginangin No. 14-A Kabanjahe dan sekitar 4 bulan mulai dari Juni 2010 sampai September 2010. III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus dengan mengambil seluruh populasi sebagai sampel. Menurut Singarimbun dan Effendy 2006 sensus adalah penelitian yang mengambil keseluruhan populasi sebagai sampel dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok dan secara umum menggunakan metode statistik. III.2.2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, menurut Djarwanto 1996 yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara III.2.3. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Sugiyono 2003 menyatakan bahwa, penelitian explanatory merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan yang lainnya. III.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang terdapat di PT. Askes Persero Cabang Karo yang berjumlah 31 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu apabila semua populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2003. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 31 orang karyawan PT. Askses Persero Cabang Karo. Dengan demikian, jumlah sampel sama dengan jumlah populasi sensus atau sampel jenuh. III.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Wawancara Interview yang dilakukan kepada pihak yang berhak dan berwenang memberikan data dan informasi di PT. Askes Persero Cabang Karo. 2. Daftar pertanyaan Questionnaire yang diberikan kepada karyawan PT. Askes Persero Cabang Karo sebagai responden penelitian. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 3. Studi Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang mendukung penelitian ini, seperti jumlah karyawan, deskripsi kerja karyawan, tingkat pendidikan, dan lain-lain yang diperoleh dari PT. Askes Persero Cabang Karo. III.5. Jenis dan Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer diperoleh dari wawancara Interview dan menyebarkan daftar pertanyaan Questionnaire. 2. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi. III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel III.6.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Berdasarkan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka variabel-variabel dalam penelitian terdiri variabel bebas X, yaitu komunikasi X 1 dan komitmen organisasi X 2 , sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi kerja karyawan Y. 1. Komunikasi X 1 Komunikasi merupakan upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2. Komitmen Organisasi X 2 Komitmen organisasi merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi yang pada akhirnya tergambar dalam statistik ketidakhadiran serta keluar masuk tenaga kerjaturnover. 3. Prestasi Kerja Karyawan Y Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel III.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Variabel Definisi Indikator Pengukuran KOMUNIKASI X 1 Komunikasi merupakan upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap 1. Perubahan sikap 2. Perubahan pendapat 3. Perubahan tingkah laku Skala Likert KOMITMEN ORGANISASI X 2 Komitmen organisasi merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi 1. Affective Commitment 2. Continuance Commitment 3. Normative Commitment Skala Likert PRESTASI KERJA Y Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi 1. Kualitas kerja: ketetapan, ketelitian, keterampilan, kebersihan 2. Kuantitas kerja: output dan penyelesaian kerja dengan ekstra 3. Keandalan kerja: mengikuti intruksi, inisiatif, kehati-hatian, kerajinan 4. Sikap kerja: sikap terhadap perusahaan, karyawan lain, pekerjaan dan kerjasama Skala Likert III.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Berdasarkan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka variabel-variabel dalam penelitian terdiri variabel bebas X yaitu masa kerja X 1 dan kepuasan kerja X 2 , sedangkan variabel terikat Y adalah komitmen Organisasi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 1. Masa Kerja X 1 Masa kerja merupakan lamanya seorang karyawan melakukan pekerjaan dan tetap bertahan di lembagaperusahaan tersebut. 2. Kepuasan Kerja X 2 Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan bagi para karyawan dalam memandang pekerjaan kerja mereka. 3. Komitmen Organisasi Y Komitmen organisasi merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi yang pada akhirnya tergambar dalam statistik ketidakhadiran serta keluar masuk tenaga kerjaturnover. Tabel III.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Variabel Definisi Indikator Pengukuran MASA KERJA X 1 Masa kerja merupakan lamanya seorang karyawan melakukan pekerjaan dan tetap bertahan di lembaga perusahaan tersebut 1. Senioritas 2. Loyalitas Skala Likert KEPUASAN KERJA X 2 Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan bagi para karyawan dalam memandang pekerjaan kerja 1. Kerja yang menantang 2. Ganjaran yang pantas 3. Kondisi kerja yang mendukung 4. Rekan kerja yang mendukung 5. Kesesuaian keperibadian dengan pekerjaan Skala Likert KOMITMEN ORGANISASI Y Komitmen organisasi merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi 1. Affective Commitment 2. Continuance Commitment 3. Normative Commitment Skala Likert pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara III.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas III.7.1. Uji Validitas Untuk menguji apakah instrumen angket yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan pengukurannya maka dilakukan uji validitas. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran validitas dapat dilakukan dengan korelasi bivariat antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Perhitungan korelasi bivariat masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 12,0. Jika korelasi bivariat masing-masing skor indikator dengan total skor kontruk 0,3 maka butir pertanyaan tersebut mempunyai korelasi yang signifikan valid. Sebaliknya jika 0,3, maka butir pertanyaan tersebut mempunyai korelasi yang tidak signifikan Sugiyono, 2003. Menurut Umar 2004, untuk melakukan uji validitas instrumen dengan melakukan uji coba pengukur pada sejumlah responden, responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Jumlah responen untuk uji coba orang kepada karyawan PT. Askes Persero Perwakilan Dairi. III.7.1.1. Uji validitas instrumen komunikasi Hasil pengujian validitas instrumen variabel komunikasi dapat dilihat pada Tabel III.3 berikut ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi No. Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Komunikasi antara karyawan Komunikasi karyawan dengan pimpinan Bantuan komunikasi yang diterapkan selama ini Peran komunikasi dalam merubah pola pikir Respon karyawan atas informasi Peran komunikasi dalam merubah perilaku Peran komunikasi yang bersifat informatif Peran komunikasi yang bersifat persuasif Peran komunikasi yang bersifat memaksa koersif Pemahaman komunikasi yang disampaikan 0,644 0,495 0,496 0,492 0,453 0,529 0,509 0,453 0,449 0,462 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel komunikasi memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel komunikasi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.2. Uji validitas instrumen komitmen organisasi Hasil pengujian validitas intsrumen variabel komitmen organisasi dapat dilihat pada Tabel III.4 berikut ini: Tabel III.4. Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi No. Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tanggung jawab dari karyawan Upaya karyawan dalam mengurangi kesalahan Kesediaan karyawan bekerja lembur Kesungguhan karyawan dalam bekerja Kesungguhan karyawan membantu Kepatuhan karyawan mematuhi peraturan Kesan masyarakat Kebanggaan karyawan Kebanggaan atas keberhasilan 0,478 0,659 0,522 0,640 0,471 0,465 0,545 0,498 0,433 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel III.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel komitmen organisasi memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel komitmen organisasi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.3. Uji validitas instrumen prestasi kerja karyawan Hasil pengujian validitas intsrumen variabel prestasi kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut ini: Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja No. Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketetapan waktu kerja karyawan Ketelitian karyawan Upaya karyawan dalam mencapai target kerja Kecepatan kerja karyawan Kepatuhan dalam mengikuti instruksi kerja Inisiatif karyawan Kerajinan karyawan Kerjasama karyawan Loyalitas karyawan dalam bekerja Sikap karyawan dengan karyawan lain 0,644 0,598 0,579 0,526 0,491 0,582 0,469 0,547 0,428 0,600 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kinerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kinerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.4. Uji validitas instrumen masa kerja Hasil pengujian validitas intsrumen variabel masa kerja dapat dilihat pada Tabel III.6 berikut ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Variabel Masa Kerja No. Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 Pengaruh masa kerja karyawan atas hasil kerja Loyalitas cerminan dari senioritas Senioritas diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kerja Pengaruh masa kerja atas loyalitas karyawan 0,687 0,669 0,753 0,734 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel masa kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel masa kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.5. Uji validitas instrumen kepuasan kerja Hasil pengujian validitas instrumen variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel III.7 berikut ini: Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja No. Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Semangat antusias kerja karyawan Kenikmatan bekerja Kenyamanan bekerja Peluang untuk mencapai prestasi Kepuasan pemenuhan kebutuhan Kepuasan atas sikap atasan Kepentingan kerjasama dengan rekan sekerja Kepuasan karyawan atas gaji yang diterima Peranan atasan dalam menyelesaikan pekerjaan Dukungan rekan sekerja dalam bekerja 0,464 0,682 0,532 0,473 0,479 0,491 0,560 0,468 0,685 0,465 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepuasan kerja memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepuasan kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara III.7.2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran maka dilakukan uji reliabilitas Ghozali, 2005. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara One Shot. Disini pengukurannya hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Hasil dari reliabilitas dapat dilihat pada Tabel III.8 pada kolom Cronbach Alpha sebagai berikut: Tabel III.8. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach Alpha Batas Reliabel Keterangan Komunikasi 0,658 0,60 Reliabel Komitmen Organisasi 0,655 0,60 Reliabel Prestasi kerja 0,729 0,60 Reliabel Masa Kerja 0,647 0,60 Reliabel Kepuasan Kerja 0,707 0,60 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada seluruh variabel lebih besar dari 0,60 0,60 adalah baik. Maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara III.8. Model Analisis Data III.8.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama Model analisis data yang digunakan dalam menjawab hipotesis pertama adalah analisis regresi berganda dengan formulasi sebagai berikut: Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 +  Di mana: Y = Prestasi Kerja X 1 = Komunikasi Kerja X 2 = Komitmen Organisasi B = Koefisien Regresi B 1 = Koefisien Variabel X 1 B 2 = Koefisien Variabel X 2  = term of error Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau  = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1. H : B 1 , B 2 = 0 Komunikasi dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja PT. Askes Persero Cabang Karo. 2. H a : B 1 , B 2 ≠ 0 Komunikasi dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Askes Persero Cabang Karo. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Untuk menguji apakah hipotesis diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F Uji F. Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H : B 1 = 0 Komunikasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 2. H a : B 1 ≠ 0 Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 3. H : B 2 = 0 Komitmen organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 4. H a : B 2 ≠ 0 Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. Kriteria pengambilan keputusan t hitung dibandingkan dengan t tabel uji dua sisi, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan H a diterima. III.8.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua Model analisis data yang digunakan dalam menjawab hipotesis kedua adalah analisis regresi berganda dengan formulasi sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 +  Di mana: Y = Komitmen Organisasi X 1 = Masa Kerja X 2 = Kepuasan Kerja B = Koefisien Regresi B 1 = Koefisien Variabel X 1 B 2 = Koefisien Variabel X 2  = term of error Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau  = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1. H : B 1 , B 2 = 0 Masa kerja dan kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 2. H a : B 1 , B 2 ≠ 0 Masa kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. Untuk menguji apakah hipotesis diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F Uji F. Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , jika F hitung ≤ F tabel , maka H o diterima H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan H a diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H : B 1 = 0 Masa kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 2. H a : B 1 ≠ 0 Masa kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 3. H : B 2 = 0 Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. 4. H a : B 2 ≠ 0 Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Askes Persero Cabang Karo. Kriteria pengambilan keputusan t hitung dibandingkan dengan t tabel uji dua sisi, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan H a diterima. III.9. Pengujian Asumsi Klasik Menurut Arikunto 2002 penggunaan Model Regresi Linier Berganda harus memenuhi asumsi klasik, antara lain: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 1. Uji Normalitas Untuk pengujian normalitas data, menurut pendapat Ghozali 2005 menyatakan bahwa, jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Selain itu Uji normalitas dapat diuji dengan análisis statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirov K-S. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi gejala multikolonieritas, yaitu: a. Dengan melakukan analisis koefisien korelasi antara variabel bebasnya misalnya X 1 dan X 2 . Apabila terdapat koefisien korelasi yang tinggi maka dapat diprediksi akan terjadi multikolinieritas bila X 1 dan X 2 digunakan secara bersama-sama. b. Dengan melihat toleransi variabel dan variance inflation factor VIF. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu, pengamatan ke pengamatan dan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Selanjutnya, dilakukan uji statistik yaitu uji Glesjer. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN