Perumusan Masalah Kerangka Berpikir

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Sejauhmana pengaruh komunikasi, dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan di PT Askes Persero Cabang Karo? 2. Sejauhmana pengaruh masa kerja, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di PT Askes Persero Cabang Karo?

I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

I.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT Askes Persero Cabang Karo. 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh masa kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan PT Askes Persero Cabang Karo.

I.3.2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Sebagai bahan masukan bagi PT Askes Persero Cabang Karo dalam hal pengaruh komunikasi dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan. 2. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang memfokuskan studi penelitian pada masalah yang sama di masa-masa yang akan datang. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai tambahan wawasan bagi peneliti dan melatih diri berpikir secara ilmiah pada bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya berhubungan dengan masalah komunikasi, komitmen organisasi dan prestasi kerja karyawan.

I.4. Kerangka Berpikir

Komunikasi merupakan suatu proses dari penyaluran informasi, baik dari dalam maupun dari luar organisasi secara timbal balik, komunikasi yang efektif merupakan alternatif yang paling diinginkan guna memenuhi secara tepat dan efisien penyampaian pesan, instruksi-instruksi dan umpan baliknya dari para bawahan. Sekaligus mengoreksi apakah pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan diterima dengan baik oleh para bawahannya. Menurut Hovland dalam Effendy 2004 komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Sedangkan Sikula dalam Mangkunegara 2000 menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman diri seseorang, satu tempat atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain. Mathis dan Jackson 2001 menyatakan komitmen organisasi adalah tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi yang pada akhirnya tergambar dalam statistik ketidakhadiran serta keluar masuk tenaga kerjaturnover. Menurut Robbins 2001 komitmen organisasi adalah suatu keadaan di mana seorang karyawan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu. Pemihakan ini disebabkan adanya keterlibatan kerja yang tinggi pada pekerjaannya yang berarti sekaligus memihak terhadap organisasi yang mempekerjakannya. Komitmen organisasi karyawan merupakan masalah penting, karena masalah mobilitas dan tingkat keluar karyawan sangat mempengaruhi langsung terhadap kualitas jasa perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang kuat terhadap perusahaan serta memiliki loyalitas dalam bekerja akan berupaya untuk terus mengembangkan diri guna meningkatkan prestasi kerjanya. Menurut Dharma 2003 prestasi kerja adalah sesuatu yang dikerjakan atau produkjasa yang dihasilkan dan diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang. Selanjutnya Mangkunegara 2000 menyatakan bahwa prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut William Stern dalam Mangkunegara 2006 bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor komunikasi yang efektif dan tingkat komitmen organisasi seseorang di dalam organisasi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Gambar I.1. Kerangka Berpikir Hipotesis Pertama Menurut Robbins 2006 masa kerja merupakan variabel yang penting dalam menjelaskan tingkat pengunduran karyawan. Semakin lama seseorang berada dalam pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan mengundurkan diri. Sedangkan menurut Siagian 2002 masa kerja merupakan berapa lama seseorang karyawan melakukan pekerjaan dan tetap bertahan di lembagaperusahaan tersebut. Bahwa ada kecenderungan karyawan yang tua lebih memiliki komitmen daripada karyawan yang berumur relatif muda. Hal ini diasumsikan bahwa karyawan yang tua lebih berpengalaman menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan. Sedangkan karyawan usia muda biasanya mempunyai harapan yang ideal tentang dunia kerjanya, sehingga apabila antara harapan dengan realita kerja terdapat kesenjangan atau ketidak seimbangan dapat menyebabkan mereka menjadi tidak berkomitmen. Handoko 2000 menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Sedangkan Davis dalam Mangkunegara 2000 menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak Komunikasi Komitmen Organisasi Prestasi Kerja pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara menyokong yang dialami karyawan dalam bekerja. Mathis dan Jackson 2001 mengemukakan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi cenderung mempengaruhi satu sama lain, orang yang relatif puas dengan pekerjaannya akan lebih berkomitmen pada organisasi dan orang-orang yang berkomitmen terhadap organisasi lebih mungkin untuk mendapat kepuasan yang lebih besar. Seorang yang tidak puas akan pekerjaannya atau yang kurang berkomitmen pada organisasi akan terlihat menarik diri dari organisasi baik melalui ketidakhadiran atau masuk keluar pekerjaan. Menurut David dalam Sopiah 2008 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu faktor personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik struktur dan pengalaman kerja masa kerja. Faktor personal meliputi pendidikan, usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja. Sedangkan Robbins 2006 menyatakan bahwa masa kerja dan kepuasan saling berkaitan positif. Gambar I.2. Kerangka Berpikir Hipotesis Kedua Masa Kerja Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

I.5. Hipotesis