internasional yaitu ISO 14001, ISO 14004, ISO 14010, ISO 14011, ISO 14012 yang diterbitkan pada September 1996 dan ISO 14041 diterbitkan pada 1998.
Standart seri ISO 14000 tentang Sistem Manajemen Lingkungan SML adalah ISO 14001. Apakah perbedaan antara ISO 14000 dan 14001? ISO 14000
adalah rangkaian standard manajemen lingkungan yang menyediakan perangkat untuk mengintegrasikan keputusan manajemen dengan system kebijakan dan
kontrol yang sekarang ada. Menurut Sunu 2001 ISO 14001 adalah Sistem Manajemen Lingkungan dengan menyediakan suatu proses yang diterapkan
secara konsisten dan pengalokasian sumber daya dengan baik sesuai studikajian keberadaan lingkungannya.
Standar seri ISO 14001 digunakan sebagai acuan dalam penerapan sistem manajemen lingkungan suatu perusahaan. Artinya, baik-buruknya sistem
manajemen lingkungan suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan standar ISO 14001.
Sistem manajemen lingkungan yang diterapkan di suatu perusahaan harus melibatkan seluruh proses mulai dari penerimaan bahan baku, hingga produk
akhir termasuk limbah-limbah yang dihasilkan, baik berupa limbah cair, gas maupun limbah padat. Perusahaan harus dapat mengendalikan dan mencegah
dampak lingkungan pada setiap tahap kegiatan usahanya. www.mzmom.com
2.1.1 Sertifikasi ISO 14001
Tujuan utama dari sertifikasi ISO 14001 adalah untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan dan binatang dalam kondisi terbaik yang paling
mememungkinkan. Pengelolaan lingkungan dalam sertifikasi ISO mungkin hanya merupakan satu langkah kecil, namun demikian proses ini akan
berkembang dan meningkat sejalan dengan bertambahnya pengalaman, penciptaan, pencatatan, dan pemeliharaan dari sistem yang diperlukan untuk
sertifikasi yang diharapkan dapat membantu kondisi lingkungan. Manfaat sertifikasi ISO 14001 itu amat penting, tidak saja bagi
perusahaan itu sendiri tapi juga untuk lingkungan di sekitarnya. Penerapan ISO 14001 dapat menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
seperti: 1.
Mengurangi tumpahan bahan kimia 2.
Menghemat penggunaan bahan baku dan sumber daya alam 3.
Mendorong efisiensi proses-proses bisnis perusahaan 4.
Meningkatkan daya saing perusahaan 5.
Membangun citra positif perusahaan di mata pemerintah, pengusaha dan masyarakat.
www.sinarharapan.com Terdapat beberapa tahap yang perlu dilewati apabila sebuah perusahaan
ingin mendapatkan pengakuan atas sistem manajemen lingkungan yang diterapkan di tempat usahanya, yaitu:
a. Memperoleh komitmen dari manajemen puncak, tanpa komitmen dari
manajemen puncak, implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 tidak mungkin dilaksanakan dan sangat sulit untuk diterapkan.
b. Membentuk komite pengarah Steering committee atau coordinator ISO
14001. Komite ini berfungsi untuk memantau seluruh proses yang
dilakukan oleh perusahaan agar sesuai dengan persyaratan standar dalam system manjemen lingkungan ISO 14001.
c. Mempelajari persyaratan-persyaratan standar dari Sistem Manajemen
Lingkungan ISO 14001. d.
Melakukan pelatihan training terhadap semua anggota organisasi. Hal ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasi
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Oleh karena itu, seluruh karyawan harus benar-benar mengerti tentang sistem manajemen ini.
e. Memulai peninjauan ulang manajemen management review. Pimpinan
organisasi harus mendelegasikan tanggung jawab Sistem Manajemen Lingkungan kepada wakil manajemen management representatif.
f. Identifikasi kebijakan lingkungan, prosedur-prosedur protap, dan
intruksi-instruksi yang dibutuhkan yang dituangkan dalam dokumen tertulis.
g. Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.
h. Memulai audit Sistem Manajemen Lingkungan. Setelah penerapan Sistem
Manajemen Lingkungan beberapa bulan, maka internal auditor yang telah mendapat pelatihan tentang audit system manajemen lingkungan,
melakukan pemeriksaan system manajemen lingkungan dari organisasi tersebut apakah telah memenuhi standar system manajemen lingkungan
ISO 14001 atau belum. i.
Setelah manajemen yakin dan percaya bahwa system manajemen lingkungan perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan, maka
manajemen memilih registrar untuk memulai melakukan penilaian. Dalam hal ini pemilihan registrar harus berhati-hati, karena tidak semua sertifikat
ISO 14001 yang dikeluarkan registrar diakui oleh Badan Akreditasi Nasional BAN.
j. Registrasi. Jika sistem manajemen lingkungan ISO 14001 yang
diimplementasikan dalam organisasi dianggap telah sesuai dengan persyaratan, dan oleh karena itu dinyatakan lulus dalam penilaian, kepada
perusahaan tersebut diberikan sertifikat ISO 14001. Masa berlaku sertifikat yang dikeluarkan registrar melalui lembaga registrasi tersebut
pada umumnya adalah 3 tahun Priyambodo, 2007
Gambar 2.1 Sepuluh tahapan menuju sertifikasi ISO 14001 www.imasika.com
Sertifikat ISO 14001 ini diberikan oleh berbagai Lembaga Sertifikasi, baik asing maupun lokal. Di Indonesia terdapat sekurang-kurangnya 3 Lembaga
Sertifikasi standar lingkungan ISO 14000 yaitu Mutuagung Lestari Environmental System Certification MALECO, PT. SGS International Certification Services
Indonesia SGS-ICSI dan SUCOFINDO International Certification Services SUCOFINDO-ICS. Ketiga lembaga sertifikasi ini mulai beroperasi sejak 2001
setelah diakreditasi Komite Akreditasi Nasional KAN. www.ISO
14000.com
2.1.2 Sistem Manajemen Lingkungan