oleh Plant Manager dan ditujukan ke Manajer Pengadaan Produksi, selanjutnya kantor pusat akan memesan bahan ke supplier dan menerbitkan Surat Pesanan
SP yang juga dikirimkan ke Plant Bandung.
3.3.1 Pembelian Bahan Produksi
Manager PPPI mengeluarkan Bon Permintaan Pembelian Bahan BakuBahan Kemas BPPBBBK yang disertai spesifikasi untuk bahan baku
dan spesifikasi serta contoh untuk bahan kemas dari Bagian Teknologi Formulasi. Bon ini disetujui dan ditandatangani oleh Manager Plant Bandung.
Kemudian bon tersebut diserahkan ke Bagian Pembelian untuk dilakukan pemilihan supplier. Bagian Pembelian akan mengundang supplier untuk
mendapatkan penawaran harga yang diundang oleh Bagian Pembelian adalah supplier dari daftar supplier handal. Bagian Pembelian akan melakukan
evaluasi supplier handal tersebut berdasarkan harga yang ditawarkan, mutu bahan sesuai spesifikasi atau tidak dan ketepatan pengiriman. Bagian
Pembelian akan mengeluarkan Surat Pesanan SP rangkap 7 yang ditandatangani oleh Plant Manager: 1 lembar asli untuk supplier, 3 lembar
untuk Bagian Keuangan, 1 lembar untuk gudang, 1 lembar untuk Manager PPPI dan 1 lembar untuk arsip Bagian Pembelian. Supplier akan mengirimkan
barang dengan disertai Sertifikat Analisis yang akan diterima oleh Bagian Gudang. Kemudian Bagian Gudang akan mengeluarkan Bukti Terima Barang
Sementara BTBS kepada Laboratorium Pengujian, melakukan sampling untuk menyatakan apakah barang tersebut di terima atau ditolak sesuai
Riza Fahlevi Wakidi : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Bandung, 2008
USU Repository © 2008
spesifikasi atau tidak melalui Laporan Analisis yang diterbitkan oleh Bagian Laboratorium Pengujian. Jika barang diterima akan disimpan di gudang
penyimpanan dan jika ditolak akan dikembalikan ke supplier.
3.3.2 Pembelian Bahan Non Produksi
User yang mempunyai alat atau mesin rusak meminta perbaikan dengan mengisi formulir surat permintaan barang tehnik SPPTek. Kemudian SPPTek
ini diserahkan ke Bagian Tehnik dan Pemeliharaan, lalu AMTP menugaskan supervisor sesuai dengan jenis perbaikan yang diminta untuk ditindaklanjuti.
Supervisor mengeluarkan berita acara untuk menugaskan pelaksana tehnik dan pemeliharaan untuk memeriksa alat atau mesin yang rusak tersebut. Bila bisa
diperbaiki maka alat langsung diperbaiki, tetapi bila membutuhkan bahan perbaikan maka pelaksana tehnik pemeliharaan mengisi kebutuhan bahan
dalam berita acara dan melaporkannya ke supervisor, supervisor mengecek apakah barang tersebut masih ada stok digudang tehnik. Bila gudang tehnik
mempunyai stok maka dibuat Bon Permintaan Intern Barang Tehnik BPITek. Lalu pelaksana tehnik dan pemeliharaan mengirim BPTIek ke gudang tehnik.
Pelaksana gudang tehnik melakukan pengecekan barang, bila barang ada maka langsung diserahkan, tetapi bila barang tidak ada maka dibuat Surat Permintaan
Pembelian Barang Tahnik SPPBT. SPPBT ini diserahkan ke AMTP untuk ditandatangani, lalu diserahkan ke Plant Manager PM untuk mendapatkan
persetujuan. Jika disetujui maka diteruskan kebagian pembelian. Asman Pembelian memeriksa dan menandatangani dan dilanjutkan ke supervisor
pembelian bahan non produksi untuk ditindaklanjuti.
Riza Fahlevi Wakidi : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Bandung, 2008
USU Repository © 2008
Alur Pengadaan Bahan Produksi Oleh Bagian Pembelian
Bagian PPPI membuat BPPBBK
Dilampirkan spesifikasi BBBK. Untuk BK disertai contoh
Disahkan Plant Manager
Bagian Pembelian mengundang supplier untuk mendapatkan penawaran harga
yang diundang dari daftar supplier handal
Evaluasi : harga murah, sesuai spesifikasi, barang tersedia. Terbit Surat Pesanan : 7 rangkap.
3 lembar : Bag Keuangan. 1 lembar : Asli supplier.
1 lembar : Gudang. 1 lembar : PPPI.
1 arsip pembelian.
SP disahkan Plant Manager
Monitoring minimal ± seminggu sebelum jadwal
Barang datang diterima gudang
Terbit LA MPM – diterimaditolak Gambar 3.4 Skema Alur Pengadaan Bahan Produksi Plant Bandung
Riza Fahlevi Wakidi : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Bandung, 2008
USU Repository © 2008
Alur Pengadaan Barang Teknik
Permintaan barang teknik
Asman Teknik dan Pemeliharaan membuat Surat Permintaan Pesanan Barang TeknikSPPBT
Permohonan pesanan barang teknik disetujui oleh Plant Manager
Asman Pembelian meminta penawaran ke supplier
Evaluasi harga Penentuan supplier
Asman Pembelian mengeluarkan SP yang disahkan plant Manager SP asli diserahkan supplier
Barang dikirim, diperiksa oleh Bagian Teknik dan Pemeliharaan Bila diterima masuk gudang
Gambar 3.5 Skema Alur Pengadaan Barang Teknik Plant Bandung
Riza Fahlevi Wakidi : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Bandung, 2008
USU Repository © 2008
3.4 Bagian Pemastian Mutu