Kedatangan Marga Sinaga ke Porsea, Tiga Dolok, dan Tanah Jawa

Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009. USU Repository © 2009 Keturunan Ompu inlah Marga Sianga yang pertama kali menyebar ke Simalungun Horison Tambun Raya, Tigaras, Salbe, Haranggaol, dan Pantai Danau Toba lainnya yang masuk wilayah Simalungun. Gondrang, tongkat panaluan, dan laklak sampai saat ini tersimpan di Silapit Simanindo. Ibotona yang ikut melarikan diri menikah dengan Marga Sidauruk.

3.1.3 Kedatangan Marga Sinaga ke Porsea, Tiga Dolok, dan Tanah Jawa

Ompu Raja Sidallogan, yaitu keturunan kedua Ompu Suhut ni Huta, mempunyai empat orang anak, yaitu: Ompu Guru Tinatea, Ompu Batu Nanggar, dan Ompu Manohu. Lalu, Ompu Guru Tinatea pergi membuka perkampungan di Sipangan Bolon, Ompu Batu Nanggar membuka perkampungan di Batu Nanggar diatas kampung Panahatan Aek Nauli, dan Ompu Maohu menetap tinggal di Girsang Sidallogan. Ompu Guru Tinatea memiliki tiga orang anak, yaitu: Raja Pandulangan, Ompu Biakna Raja Parlaungan, dan Ompu Bunga Duri Raja Punjuangin. Raja Pandalungan karena didasari ingin mencari pamannya tulangnya, maka ia membuka perkampungan di Jangga. Kemudian Ompu Biakna menyusul tinggal di Jangga. Ompu Bunga Duri merantau ke Porsea dan membuka perkampungan yang dinamai Lumban Sinaga. Ompu Batu Nanggar memiliki satu orang anak, yakni Ompu Paiaia. Lalu dia memiliki dua orang anak, yaitu: Ompu Bulo Batu dan Ompu Sorga Lawan. Ompu Bulo Batu memiliki dua orang anak, yaitu: Ompu Siamun dan Ompu Pagar Hulambu. Ompu Siamun kembali ke Panahatan, yang dulunya ditempati oleh Sorak Maunok, dekat Gua Siparpar dan satu kolam kecil yang didalamnya lengket sebuah Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009. USU Repository © 2009 tongkat. Ompu Pagar Holambu pergi merantau dan membuka perkampungan di Aek Nauli Tiga Dolok Pagar Hulambu. Ompu Sorga Lawan yang juga diberi gelar Ompu Parlutop, keturunannya digelari sebagai Sinaga Sidahoyang pergi merantau ke Tanah Jawa, dalam arti pemerintahan, raja bukan dijadikan sebagai gelar. Raja Tanah Jawa adalah salah satu raja maroppat di Simalungun. Uraian singkat tentang kerajaan Ompu Tuan Sorga Lawan adalah:  Raja pertama dan yang mendirikan Tanah Jawa di Kabupaten Simalungun pada abad ke-13. Kerajaan ini diperintah oleh keturunannya turun temurun hingga 17 Juni 1945. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Tuan Jonta Bulan.  Setelah ayahnya wafat, maka ia yang menggantikan kedudukan ayahnya menjadi raja. Ia juga memiliki satu orang anak laki-laki sebagai pewaris, yang bernama Tuan Sogahari.  Ia menggantikan kedudukan ayahnya menjadi raja. Ia mempunyai dua orang anak laki-laki dari pernikahannya dengan puteri Bandar Damanik, yaitu: Tuan Usul Majadi dan Tuan Jintar.  Setelah Tuan Sogahari wafat, maka kedudukannya sebagai raja digantikan oleh anak bungsunya, yaitu Tuan Jintar, karena semasa hidupnya, Tuan Sogahari telah mengangkat anaknya yang tertua, Tuan Usul menjadi Raja Marubun, yang berkedudukan di Balimbangan yang sekarang.

3.2 Sejarah Berdirinya Tugu Toga Sinaga di Urat-Samosir