Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009.
USU Repository © 2009
orang dari pomparan ini yang berdomisili di Medan mencoba mengembangkan kegiatan PPTSB dengan menghubungi tokoh-tokoh Toga Sinaga yang ada di
Kotamadya Medan. Dan kegiatan ini mendapat sambutan dan dukungan, apalagi dengan keberadaan Major Polisi waktu itu Bapak Drs.M.H.Sinaga pindahan dari
Jakarta ke Medan sebagai Asisten II KAPOLDASU menyambut baik peningkatan kegiatan PPTSB ini, bersedia aktif sebagai anggota pengurus. Untuk merealisasi
gagasan ini, diadakanlah rapat-rapat pertemuan dari Pomparan Toga Sinaga yang ada di Kotamadya Medan.
Dari hasil rapat yang dilaksanakan selama beberapa kali, selaku pemrakarsa pendirian tugu ini, M.S.M.Sinaga memberi penjelasan atas kesepakatan yang telah
diperoleh dari rapat, yaitu: “Tugu Toga Sinaga ini sangat penting untuk didirikan karena memiliki tujuan yang sangat besar, yaitu sebagai alat pemersatu bagi seluruh
Pomparan Toga Sinaga yang berkembang di bumi persada ini. Sudah waktunya kita marga Sinaga membuktikan dirinya tetap satu pada dunia luar, dimana kita tetap
menggunakan sebutan Marga Sinaga dan tidak Marsiolian nikah sedarah. Kesatuan dalam sebutan Sinaga ini harus tetap kita pertahankan dan lestarikan dengan
mendirikan Tugu Toga Sinaga di Bonapasogit kita”. Itulah yang menjadi alasannya mengapa Tugu Toga Sinaga ini perlu didirikan.
Karena seluruh pomparannya tidak ingin budaya dan sebutan Marga Sinaga itu hilang begitu saja, tetapi harus tetap dilestarikan hingga ke generasi selanjutnya, bahkan
harus dapat dikenal oleh marga lain maupun suku lain.
3.2.1 Rencana Pembangunan Tugu
A. Dalam perumusan kelompok Pembangunan Tugu, telah diputuskan untuk mendirikan Tugu Toga Sinaga dengan perencanaan sebagai berikut:
Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009.
USU Repository © 2009
a Tugu berbentuk segitiga, yang menggambarkan Si-Tolu Ompu, yaitu bahwa Sinaga terdiri dari 3 ompung, yakni: BONOR, OMPU RATUS, dan URUK.
b Tangga sebanyak 9 sembilan yang menggambarkan Si-Sia Ama, yaitu bahwa Sinaga memiliki 9 bapak, yakni: Pande, Tiang Nitonga, Suhut
Nihuta, Ratus Nagodang, Tinggi, Okko, Hatahutan, Barita Raja, dan Datu Hurung.
c Tinggi 17 meter, yang menggambarkan garis keturunan silsilah dari Toga Sinaga sampai generasi yang mendirikan Tugu pada saat itu baru berkisar
antara 16-18 generasi. Jadi, dipilihlah pertengahan yaitu 17 meter. d Di puncak sekali dibuat timbangan Hatian yang menggambarkan Ompu
Toga Sinaga adalah Parhatian Sibola Timbang Parninggala Sibola Tali
GALASIBOT . Yang artinya: “Menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran ”,
merupakan ungkapan yang memiliki arti yang sangat mendalam menjadi ciri khas dari Tugu Toga Sinaga yang membuat tugu ini semakin dikenal oleh
banyak orang. e Sebelah kanan tugu dibuat Rumah Batak Rumah Bolon sebagai simbol
kediaman Ompu Toga Sinaga dan sebelah kirinya dibuat “SOPO” yaitu simbol tempat penyimpanan padi dan harta benda.
f Nama tugu: “TUGU TOGA SINAGA” yang dibuat dengan ukiran dan ditempatkan di sebatang tugu yang menjulang dari atas ke bawah huruf demi
huruf. g Pada bangunan Rumah Batak dan Sopo dibuat bermotifkan budaya khas
batak, yaitu ukiran Gorga, Boraspati, Gajah dompak.
Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009.
USU Repository © 2009
h Rencana anggaran biaya diperkirakan sebesar Rp.750.000.000 atau Rp.750.000 uang baru karena kebetulan pada waktu itu pertukaran nilai
uang Rp.1.000,- menjadi Rp.1,-.
B. Tugas Panitia Pembangunan Tugu a Mencari sumber dana dari seluruh warga Toga Sinaga dan Borunya yang
ditetapkan Rp.50,- ubkeluarga dan dari donatur serta usaha-usaha lain yang tidak melanggar peraturan pemerintah.
b Membentuk tim survey ke lokasi untuk meneliti tempat berdirinya tugu di Bonapasogit Samosir. Karena ada 3 calon lokasi tempat yang diajukan,
yaitu: • Mogang,
• Gorat, dan • Sinaga Uruk.
c Membentuk seksi pengadaan dana di daerah-daerah yang langsung ditangani pengurus cabang.
C. Pelaksanaan Pembangunan Tugu Dari hasil peninjauan yang dilakukan dan melalui siding-sidang rapat, maka
diambil keputusan, yakni: a Menetapkan tempat berdirinya Tugu Toga Sinaga, yaitu di Desa Urat,
Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, dengan alasan dan pertimbangan, anatara lain: tempatnya strategis, struktur tanah cukup kuat untuk tempat
bangunan tugu, dan Urat adalah kampung pertama Toga Sinaga.
Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009.
USU Repository © 2009
b Peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 27 September 1969, yang pelaksanaannya hanya dihadiri oleh pengurus pusat selaku panitia
pembangunan dan utusan-utusan dari beberapa daerahcabang. c Setelah pembngunan diselesaikan, maka akan diadakan peresmian Tugu
pada tanggal 6 Juni 1970, yang akan mengundang 6 marga yang memiliki kaitan dengan Toga Sinaga, yakni: Situmorang, Pandiangan, Nainggolan,
Simatupang, Aritonang, dan Toga Siregar. Jadi, keberadaan Tugu Toga Sinaga dan PPTSB sebagai organisasi pengikat
bagi keturunan Toga Sinaga sangat besar manfaatnya dan merupakan sebagai alat pemersatu bagi seluruh pomparan Toga Sinaga dimanapun berada di seluruh
pelosok dunia ini. Didirikannya ini merupakan manifestasi dari rasa hormat, bangga, dan kecintaan pomparannya terhadap Marga Sinaga dan merupakan
lambang kesatuan dari seluruh pomparan Toga Sinaga pada generasi yang akan datang.
Inilah yang menjadi keunikan Marga Sinaga dibanding marga lainnnya pada Suku Batak. Marga Sinaga dengan semua keturunannya bersepakat membangun
sebuah tugu yang megah dengan mengandung makna-makna filosofi yang menjadikannya sebagai pusat perhatian orang sehingga orang tertarik untuk datang
melihatnya dan ingin mengetahui cerita dan legenda dari Marga Sinaga.
Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
GALASIBOT SEBAGAI ASET BUDAYA MARGA SINAGA MERUPAKAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN
SAMOSIR
4.1 Pengertian Galasibot