Tujuan Penyelengaraan Kepariwisataan Kode Etik dan Sumber Daya Pariwisata

Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009. USU Repository © 2009 • Mengikuti perjanjian kerja sama, pertemuan politik, dan undangan negara- negara lain yang berhubungan dengan kenegaraan, • Ikut dalam suatu kegiatan sosial. f. Alasan Persaingan dan Hadiah • Untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa yang bersangkutan juga mampu melakukan perjalanan jauh. • Untuk memenuhi keinginan agar dapat bercerita tentang Negara lain pada kesempatan-kesempatan tertentu. • Agar tidak dikatakan orang ketinggalan zaman. • Merealisir hadiah yang diperoleh dalam suatu sayembara tertentu. • Merealisir hadiah yang diberikan seseorang.

2.6 Tujuan Penyelengaraan Kepariwisataan

Tujuan dari penyelenggaraan kepariwisataan adalah melestarikan, mendayagunakan, mewujudkan, dan memperkenalkan segenap anugerah kekayaan destinasi sebagai keunikan dan daya tarik wisata yang memiliki keunggulan daya saing; memupuk rasa cinta serta kebanggaan terhadap tanah air guna meningkatkan persahabatan antar daerah dan bangsa; mendorong pengelolaan dan pengembangan sumber daya destinasi yang berbasis komunitas secara berkelanjutan; memberikan arah dan fokus terhadap keterpaduan pelaksanaan pembangunan destinasi; menggali dan mengembangkan potensi ekonomi, kewirausahaan, sosial, budaya dan teknologi komunitas melalui kegiatan kepariwisataan; memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja; mengoptimalkan pendayagunaan produksi lokal dan dan nasional; meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka mendukung Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009. USU Repository © 2009 peningkatan kemampuan dan kemandirian perekonomian daerah mewujudkan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan kepariwisataan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

2.7 Kode Etik dan Sumber Daya Pariwisata

a Kode Etik Pariwisata Penyelenggaraan kepariwisataan didasarkan pada Kode Etik Pariwisata Global, sebagai berikut:  Pariwisata memberikan kontribusi untuk saling memahami dan saling menghormati antara manusia dan masyarakat.  Pariwisata sebagai penggerak bagi kepuasan bersama dan individu.  Pariwisata sebagai faktor pembangunan yang berkelanjutan.  Pariwisata sebagai pengguna warisan budaya dan kontributor terhadap peningkatnya.  Pariwisata sebagai aktivitas yang menguntungkan bagi negara, daerah, dan masyarakat lokal.  Pariwisata mendorong kewajiban seluruh sektor pembangunan dalam pengembangan pariwisata.  Pariwisata mendorong pengembangan hak-hak tenaga kerja dan wirausahawan dalam industri pariwisata. Implementasi prinsip-prinsip kode etik pariwisata global sebagaimana dimaksud, dilaksanakan oleh seluruh pelaku kepariwisataan. b Sumber Daya Pariwisata Sumber daya pariwisata dalam pembangunan kepariwisataan terdiri atas: Aprina Hartati : Galasibot Sebagai Aset Budaya Marga Sinaga Merupakan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Samosir, 2009. USU Repository © 2009  Sumber daya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, berupa letak geografi, kepulauan, laut, flora dan fauna, sungai, danau, hutan bentang alam, iklim.  Sumber daya hasil karya manusia, berupa hasil-hasil rekayasa sumber daya alam, perkotaan, kebudayaan, nilai-nilai sosial, warisan sejarah, dan teknologi.  Sumber daya manusia, berupa kesiapan, kompetensi, komitmen dan peran serta masyarakat.

BAB III GAMABARAN UMUM MARGA SINAGA

3.1 Sejarah Kedatangan Marga Sinaga

Marga Sinaga merupakan marga terbesar dilihat dari populasinya diantara marga-marga yang ada di dalam Suku Batak. Saat ini Marga Sinaga sudah ada di seluruh penjuru nusantara bahkan di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah Marga