37
a Contoh PenjajaranPenyusunan Bahan Pustaka dengan
menggunakan Nomor Panggil Call Number.
Bahan pustaka di rak disusun mengikut abjad nomor panggil. Bacaan nomor panggil adalah dari arah kiri ke
kanan dan atas ke bawah mengikut setiap petak rak. Contoh bagaimana penyusunan bahan pustaka di rak mengikut
nomor panggil adalah sebagai berikut:
b. Tata Penjajaran Berdasarkan Alfabetis
1 Sistem Penjajaran Huruf demi Huruf Sistem penjajaran huruf demi huruf ini dijajarkan secara
alfabetis, penjajarannya diawali dengan huruf awal seperti huruf. A setelah itu disusul dengan huruf kedua seperti B dan selanjutnya.
Contoh Penjajaran Huruf demi Huruf : PUSARA
PUSARA CINTA PUSARA NAIR
PUSARA SUNYI
574
LAP
576
ABI c
630
SAL p
630
ZAH m
631
DAR r
632.52
PAN
b
38
2 Sistem Penjajaran Kata Demi Kata Sistem penjajaran kata demi kata adalah pengelompokan kata
demi kata sesuai dengan kata awalannya dengan penjajaran secara alfabetis.
Sistem Penjajaran
Kata demi
kata ini
menggunakan pengelompokan kata perkata menurut kata awalan, kemudian
apabila perkata itu telah dikelompokan menurut kata awalan maka penjajaran bisa dilakukan secara alfabetis dengan kata awalan
sepereti contoh :. PUSARA
PUSARA CINTA PUSARA SUNYI
PUSARAN AIR Inisialsingkatan dianggap sebagai kata yang terpisah,
masing-masing terdiri dari
satu huruf.
misalnya, Akronim
diperlakukan sebagai satu kata, misalnya Kopkamtib, Pangdam, Polda, sedangkan untuk angka disetarakan dengan abjad, misalnya
12 disetarakan dengan dua belas, untuk Mangku Negoro X disetarakan dengan Mangku Negoro 10.
3 Contoh Penjajaran Katalog Pengarang Digunakan jika buku yang akan kita cari hanya diketahui
nama pengarangnya. Atau ingin mengetahui pengarang tertentu telah mengarang buku apa saja. Katalog pengarang disusun
39
sistematis berdasarkan nama pengarang suatu karya di dalam kabinet katalog. Melalui katalog pengarang dapat diketahui nama
pengarang tertentu
telah menghasilkan
karangan-karangan tertentu.
Gambar. 2 Penjajaran Katalog Pengarang
4 Contoh Penjajaran Katalog Judul Katalog berdasarkan judul ini digunakan jika buku yang akan
kita cari hanya diketahui judul bukunya. Atau ingin mengetahui judul buku tertentu yang sama telah dikarang oleh pengarang
mana saja. Katalog judul disusun secara sistematis berdasarkan judul dalam kabinet katalog. Melalui katalog judul dapat diketahui
judul-judul buku yang sama, yang dikarang oleh pengarang yang berbeda.
150 MAS
Mas’ud, Ali
150 DAR
Darmono
650 BUD
Budaryono
9598 ANA
Anang, Sunarto
S Sejarah dan perkembangan
Perpustakaan di indonesia Sunarto Anang.—Cet.2. Malang:
Penerbit tanpa nama, 1998.
V, 120 hlm. 1. PERPUSTAKAAN – SEJARAH
I. Judul
40
Gambar. 3 Penjajaran Katalog Judul 5 Contoh Penjajaran Katalog Subjek
Katalog Subjek digunakan bila kita ingin mengetahui berbagai buku yang membahas subyek yang sama, biasanya
sering digunakan dalam mengumpulkan bahan pustaka untuk kepentingan pembuatan penelitian, makalah dsb. yang membahas
suatu subyek tertentu. Melalui katalog subyek akan diketahui karya-karya yang dikarang oleh berbagai pengarang dengan judul
yang berbeda-beda tetapi memiliki pokok bahasan yang sama.
Gambar. 4 Penjajaran Katalog Subjek
LEBAH INSEKTISIDA
FILSAFAT TIMUR FIKSI
808 MAR
Marwah, Anugrah Adi J
Jejak langkah di bukit merah oleh
Anugrah Adi Mawar – Cet.2.- Jakarta : Pustaka Hiburan
v. 88 hlm.
1. FIKSI i. Judul
Matematika untuk sekolah dasar Kelinci – kelinci putih
Jepang : Selayang pandang Jejek langkah di bukit merah
808 MAR
Marwah, Anugrah Adi J
Jejak langkah di bukit merah oleh
Anugrah Adi Mawar – Cet.2.- Jakarta : Pustaka Hiburan
v. 88 hlm.
1. FIKSI i. Judul
41
6 Contoh Penjajaran Kartu Katalog Di laci Katalog Kemudian katalog kartu akan disusun di laci katalog
berdasarkan alfabetis mulai dari katalog pengarang, katalog judul dan katalog subjek.
Di bawah ini contoh penjajaran katalog di dalam laci katalog berdasarkan alfabetis.
Gambar. 5 Penjajaran Katalog di Laci Katalog
c. Sistem Penjajaran Koleksi