Sistem Klasifikasi Hasil Wawancara

56

1. Sistem Klasifikasi

Klasifikasi di perpustakaan digunakan untuk mengelompokan dokumen atau bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri tertentu. Dokumen atau bahan pustaka akan dikelola dengan cara pengelompokan menurut aturan atau cirri-ciri tertentu, baik ciri fisik atau ciri isi. Setiap perpustakaan mempunyai kebebasan untuk memilih sisitem klasifikasi apa yang cocok di gunakan sebagai sistem pengelompokan koleksi pada perpustakaan. Di perpustakaan SMA Negeri I Mauk dalam pengolahan dan pengelompokan koleksi menggunakan sistem klasifikasi DDC, seperti wawancara berikut ini. ”Perpustakaan SMA Negri I Mauk dalam melakukan pengelompokan bahan pustaka menggunakan sistem klasifikasi DDC.” 63 Kemudian setelah menentukan sistem klasifikasi yang akan di gunakan dalam pengolahan dan pengelompokan koleksi, koleksi diberi tanda tersendiri yang membedakan dari bahan pustaka lainnya. Tanda ini disebut nomor panggil buku. Nomor panggil buku berfungsi untuk menempatkan bahan pustaka di rak, oleh sebab itu setiap koleksi wajib mempunyai nomor panggil buku, seperti wawancara berikut ini. Ya. setiap ada koleksi baru saya buatkan nomor panggil buku tersebut bedasarkan sistem klasifikasi DDC, karena setiap koleksi wajib mempunyai nomor identitas buku atau nomor panggil buku.” 64 63 Wawancara Pribadi dengan Sofyan. 64 Ibid 57 Perpustakaan SMA Negeri I Mauk dalam proses penentuan nomor panggil terdiri dari beberapa tahapan diantaranya menentukan subjek buku tersebut dan melihat skema klasifikasi DDC, seperti wawancara di bawah ini. ”Dalam prosesnya saya terlebih dahulu menentukan subjek buku tersebut, kemudian apabila subjeknya sudah saya tentukan maka proses selanjutnya melihat kelas utama dalam ddc. Setiap kelas utama mempunyai nomor masing- masing. mulai adari 000 sampe 900, kemudian di lihat lagi bedasarkan sub kelas. Apabila belum teridentifikasi judul tersebut terletak pada nomor brapa. Maka bisa di cari lagi pada sub-susb kelas. Maka bisa di tentukan nomor brapa yang nanti akan di pakai buku tersebut.” 65

2. Teknis Penyusunan Penjajaran Katalog Kartu