Efek Media Massa Media Massa

Adapun beberapa keunggulan dari media internetonline ini dibandingkan dengan media cetak maupun dengan media elektronik. Pertama, pada media online bertita-berita yang disampaikan jauh lebih cepat, bahkan setiap beberapa menit dapat di-update. Peristiwa-peristiwa besar yang baru saja terjadi sudah dapat diketahui dengan membaca media online, masyarakat tidak harus menunggu esok hari lewat koran atau pekan depan lewat majalah. Faktor kecepatan inilah yang tidak diperoleh lewat media cetak. Kedua, dalam media online, sangat mudah untuk mengakses berita-berita yang disajikan, tidak hanya dapat dilakukan lewat komputer atau laptop yang dipasang internet, tetapi lewat ponsel atau handphone pun bisa, sehingga sangat mudah dan praktis. Pembaca juga bisa berbagi cerita-cerita penting dari media online itu kepada banyak orang yang tidak bisa dilakukan di media cetak maupun elektronik. Ketiga, pembaca media online dapat memberikan tanggapan atau komentar secara langsung terhadap berita-berita yang disukai atau tidak disukainya dengan mengetik pada kolom komentar yang telah disediakan. Pembaca dapat mengekspresikan pikiran dan uneg-unegnya. Jadi, pembaca tidak perlu menulis surat pembaca yang pemuatannya bisa memakan waktu beberapa hari. 30

D. Berita

1. Definisi Berita

Secara etimologis, berita berasal dari Bahasa Inggris. Istilah berita news berasal dari kata new baru. Jadi, berita adalah peristiwa-peristiwa atau hal-hal 30 Zaenuddin HM., The Journalist Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 7-9. yang baru. Sedangkan di kalangan wartawan, ada yang mengartikan news sebagai singkatan dari; north, east, west, dan south. Mereka mengartikan berita sebagai laporan dari keempat penjuru mata angin tersebut, laporan dari mana-mana, dari berbagai tempat di dunia. 31 Prof Mitchel V. Charnley dalam bukunya yang berjudul Reporting, mendefinisikan berita sebagai berikut: “News is the timely reports of facts or oppinion of either interest or importance, or both, to a considerable number of people ” Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik minat atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk. 32 Istilah berita juga berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Vrit, yang kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris menjadi Write, yang memiliki arti “ada” atau “terjadi”. Sebagian ada yang menyebutnya Vritta, masuk ke dalam bahasa Indonesia menjadi “berita” atau “warta”. 33 Berita juga didefinisikan oleh Dr. Willard G. Bleyer sebagai segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik adalah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah pembaca yang paling besar. 34 Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa berita adalah jalan cerita tentang peristiwa. Ini berarti bahwa suatu berita setidaknya mengandung dua hal, yakni peristiwa dan jalan cerita. Jalan cerita tanpa peristiwa atau peristiwa tanpa jalan cerita tidak dapat disebut berita. 35 31 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003, h. 130. 32 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, h. 131. 33 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004, cet. III, h. 46. 34 Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik Bandung: Penerbit Nuansa, 2004, h. 103. 35 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Jakarta: Penerbit Kalam Indonesia, 2005, h. 55.