pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, balai adat, dan sarana olah raga. Semua sarana tersebut untuk menunjang kebutuhan masyarkatnya dan juga pembangunan
Kecamatan Ketambe itu sendiri.
II.4.1 Sarana Perhubungan Transportasi dan Komunikasi
Untuk mencapai Kecamatan Ketambe tidaklah sulit, kita dapat mempergunakan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat. Ada juga
beberapa mobil sewaangkutan umum yang menuju Ketambe, tapi angkutan ini termasuk jarang intensitas keberangkatannya ke arah Ketambe dan tidak ada
setiap saat. Kalaupun ada dapat terlihat sudah penuh dengan penumpang maupun barang bawaan yang bergoni-goni dan di letakan diatap mobil, sehingga jangan
heran apabila melihat warganya rela bergantungan di bagian belakang mobil angkutan tersebut sambil berdesak-desakan tanpa memperdulikan keselamatan.
Jalan menuju Ketambe juga tidak jelek rusak walau di beberapa titik sering terjadi longsor dan banjir di daerah tersebut, hawa pedesaan yang rimbun dengan
hutan hijau atau perumahan penduduk di kiri kanan jalan dapat kita rasakan ketika menuju Ketambe. Kecamatan Ketambe ini pasti akan dilalui kalau kita ingin
menuju Kabupaten Gayo Lues. Jarak tempuh dari Kutacane menuju Kecamatan Ketambe berkisar antara 45 Menit sampai dengan 1 jam perjalanan
Universitas Sumatera Utara
Ruas Jalan Ketambe: Jalan menuju Kecamatan Ketambe yang masih asri dengan rimbunnya pepohonan disatu sisi ruas jalan dan satu sisi lagi dialiri Oleh Sungai Alas. Foto: Sidriani
Handayani
Ruas Jalan Ketambe: Jalan menuju Kecamatan Ketambe yang dikiri kanan ruas jalan telah dihuni penduduk setempat. Foto: Sidriani Handayani
Universitas Sumatera Utara
Ruas Jalan Ketambe: Salah satu titik longsor yang terdapat pada jalan menuju Kecamatan Ketambe. Foto: Sidriani Handayani
Masyarakat di Kecamatan Ketambe juga tidak terlalu sulit dalam memperoleh informasi. Hampir setiap kepala keluarga mempunyai televisi TV
di rumahnya masing-masing. Televisi tersebut juga dilengkapi dengan parabola digital. Saat ini warga bisa mengakses siaran lokal maupun siaran mancanegara.
Sumber informasi lainnya yang bisa diakses oleh warga adalah Radio. Dalam satu rumah tangga bisa jadi memiliki satu televisi dan satu radio, atau tidak memiliki
televisi tapi menggunakan radio. Selain itu, sumber informasi yang juga dapat dirasakan warga adalah berupa alat komunikasi Handphone HP.
Selain Televisi dan HP masyarakat Kecamatan Ketambe juga masih mengandalkan jasa bertukar informasi melalui Pos. Meski dari pengamatan
peneliti tidak adanya kantor Pos di Kecamatan ini. Masyarakat menggunakan Pos dengan cara datang ke Kutacane. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel
berikut ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel II. 8 Kantor Pos dan Sarana Komunikasi Menurut Jenis Dimasing-masing Desa Dalam Kecamatan Ketambe Tahun 2008
NO Desa Kantor
PosKantor Pos
Pembantu Radio
Televisi TeleponH
P
1 Deleng Damar
- 1
1 1
2 Simpang III Jongar
- 1
1 1
3 Penyebrangan
Cingkam -
1 1
1 4
Jongar -
1 1
1 5
Lawe Penanggalan -
1 1
1 6
Jambur Lak Lak -
1 1
1 7
Lawe Mengkudu -
1 1
1 8
Aunan Sepakat -
1 1
1 9
Ketambe -
1 1
1 10
Rumah Bundar -
1 1
1 11
Kayu Mentangur -
1 1
1 12
Lawe Sembekan -
1 1
1 13
Lawe Gekh Gekh -
1 1
1 14
Lawe Beringin -
1 1
1 15
Bener Berpapah -
1 1
1 16
Datuk Pinding -
1 1
1 17
Penungkunen -
1 1
1 18
Jati Sara -
1 1
1 19
Leuser -
1 1
1 20
Bukit Baru -
1 1
1 21
Kati Maju -
1 1
1 22
Lawe Aunan -
1 1
1 23
Bintang Bener -
1 1
1 24
Suka Rimbun -
1 1
1 25
Simpur Jaya -
1 1
1 Sub Jumlah
25 25
25 Keterangan: 1 = Ya,
- = Tidak Sumber: Koordinator Statistik Kecamatan Ketambe
II.4.2 Sarana Perdagangan dan Jasa