Tabel II. 8 Kantor Pos dan Sarana Komunikasi Menurut Jenis Dimasing-masing Desa Dalam Kecamatan Ketambe Tahun 2008
NO Desa Kantor
PosKantor Pos
Pembantu Radio
Televisi TeleponH
P
1 Deleng Damar
- 1
1 1
2 Simpang III Jongar
- 1
1 1
3 Penyebrangan
Cingkam -
1 1
1 4
Jongar -
1 1
1 5
Lawe Penanggalan -
1 1
1 6
Jambur Lak Lak -
1 1
1 7
Lawe Mengkudu -
1 1
1 8
Aunan Sepakat -
1 1
1 9
Ketambe -
1 1
1 10
Rumah Bundar -
1 1
1 11
Kayu Mentangur -
1 1
1 12
Lawe Sembekan -
1 1
1 13
Lawe Gekh Gekh -
1 1
1 14
Lawe Beringin -
1 1
1 15
Bener Berpapah -
1 1
1 16
Datuk Pinding -
1 1
1 17
Penungkunen -
1 1
1 18
Jati Sara -
1 1
1 19
Leuser -
1 1
1 20
Bukit Baru -
1 1
1 21
Kati Maju -
1 1
1 22
Lawe Aunan -
1 1
1 23
Bintang Bener -
1 1
1 24
Suka Rimbun -
1 1
1 25
Simpur Jaya -
1 1
1 Sub Jumlah
25 25
25 Keterangan: 1 = Ya,
- = Tidak Sumber: Koordinator Statistik Kecamatan Ketambe
II.4.2 Sarana Perdagangan dan Jasa
Untuk masyarakat Kecamatan Ketambe sendiri sarana perdagangan lebih lekat kepada pasar tradisional yang muncul pada hari-hari tertentu di setiap desa
atau kecamatan. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan “Hari Pekan”. Hari Pekan dalam bahasa penduduk setempat berarti Hari Pasar Pasar adalah Jalan
Universitas Sumatera Utara
Raya, dimana mereka turun ke jalan raya untuk tranksaksi jual beli kebutuhan bahan pokok makanan atau Hari Pekan bisa juga diartikan dengan hari yang
cukup lengang santai dimana bisa dilakukan transaksi jual beli oleh masyarakat di pasar. Pasarpun bukan sebuah lokasi khusus untuk berdagang, tapi langsung
jalan raya. Biasanya pada hari pekan, masyarakat akan tumpah ruah di jalan raya untuk menjual hasil bumi dari kebun, sawah atau kolam mereka. Hari pekan bisa
dikatakan seperti pasar dadakan, dan hanya berlangsung cukup singkat waktunya dalam satu hari itu, berkisar dari pagi hari hingga pukul 12 siang hari. Hal ini
terjadi karena tidak tersedianya pasar induk tempat masyarakat membeli kebutuhan di Kecamatan Ketambe. Pasar Induk berada di ibukota kabupaten, di
Kutacane. Mengingat jarak yang cukup jauh dari Kecamatan Ketambe ke Kutacane, membuat masyarakat memutar otak untuk melangsungkan kehidupan
mereka dari sarana perekonomian perdagangan.
Hari Pekan. Suasana hari pekan dimana transaksi jual belinya dilakukan di pinggir jalan raya. Hal ini terjadi karena tidak tersedianya pasar induk tempat masyarakat membeli kebutuhan di
Kecamatan Ketambe. Foto: Mahyu Daniel
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelas dari sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Ketambe, dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel II. 9 Sarana Perekonomian di Masing-Masing Desa Dalam Kecamatan Ketambe Tahun 2008
N O
Desa Pasar
Umum Pasar
Hewan Kelompok
Pertokoaan KiosWarun
g 1
Deleng Damar -
- -
1 2
Simpang III Jongar -
- -
1 3
Penyebrangan Cingkam
- -
- 1
4 Jongar
1 -
- 1
5 Lawe Penanggalan
1 -
- 1
6 Jambur Lak Lak
1 -
- 1
7 Lawe Mengkudu
- -
- 1
8 Aunan Sepakat
- -
- 1
9 Ketambe
- -
- 1
1 Rumah Bundar
- -
- 1
1 1
Kayu Mentangur -
- -
1 1
2 Lawe Sembekan
- -
- 1
1 3
Lawe Gekh Gekh -
- -
1 1
4 Lawe Beringin
- -
- 1
1 5
Bener Berpapah -
- -
1 1
6 Datuk Pinding
- -
- 1
1 7
Penungkunen -
- -
1 1
8 Jati Sara
- -
- 1
1 9
Leuser -
- -
1 2
Bukit Baru -
- -
1 2
1 Kati Maju
- -
- 1
2 2
Lawe Aunan 1
- -
1
Universitas Sumatera Utara
2 3
Bintang Bener -
- -
1 2
4 Suka Rimbun
- -
- 1
2 5
Simpur Jaya -
- -
1 Sub Jumlah
4 25
Keterangan: 1 = Ya, - = Tidak
Sumber: Koordinator Statistik Kecamatan Ketambe. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Pasar Umum atau Hari Pekan
berlangsung pada empat Desa, yaitu Desa Jongar, Desa Lawe Penanggalan, Desa Jambur Lak-Lak dan Desa Lawe Aunan. Dengan waktu yang bergantian, untuk
Desa Jongar sendiri Hari Pekan jatuh pada hari Senin, untuk Desa Lawe Penaggalan Hari Pekan berlangsung pada hari Selasa, Desa Jambur Lak-Lak pada
hari Rabu dan Desa Lawe Aunan Hari Pekan jatuh pada hari Jumat.
II.4.3 Pola Aktifitas Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Lingkungan