Komposisi Penduduk dan Jenis Kelamin Agama dan Suku Bangsa

II.3 Gambaran Masyarakat Kecamatan Ketambe

Masyarakat yang berada di Kecamatan Ketambe ini pada umumnya didominasi oleh dua Suku yaitu Alas dan Gayo. Penduduk yang ada di Kecamatan Ketambe ini juga ada yang bersuku Jawa, Minang, Batak dan-lain-lain. Sebenarnya dahulu suku yang ada di daerah ini adalah Alas dan Gayo. Akan tetapi setelah berkembangnya kehidupan masyarakat, banyak penduduk lain yang datang dan bermungkim di Kecamatan ini tersebut. Termasuk Warga Negara Asing WNA yang tengah berwisata atau melakukan penelitian di daerah Ketambe. Adanya percampuran budaya antara satu suku dengan suku yang lainnya telah membuat perubahan secara adat istiadat pada masyarakat Ketambe itu sendiri. Dahulu masyarakatnya masih sangat memegang teguh adat istiadatnya. Namun setelah bercampur baurnya penduduk antar satu suku dengan suku yang lainnya telah membuat pergeseran nilai budaya bagi masyarakat Ketambe.

II.3.1 Komposisi Penduduk dan Jenis Kelamin

Jumlah penduduk Kecamatan Ketambe yang terdiri dari 25 Desa adalah berkisar 10, 599 Jiwa, dengan rincian Laki-laki 5,119 dan Perempuan 5,480 Jiwa. Untuk Lebih jelasnya, jumlah penduduk untuk masing-masing desa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel II. 4 Komposisi Penduduk dan Jenis Kelamin Menurut Sex Ratio Dirinci Per Desa Dalam Kecamatan Ketambe Tahun 2008 NO Desa Laki-laki Perempuan Total Sex Ratio 1 Deleng Damar 170 155 325 109.68 2 Simpang III Jongar 239 231 470 103.46 3 Penyebrangan Cingkam 184 215 399 85.58 4 Jongar 300 420 720 71.43 Universitas Sumatera Utara 5 Lawe Penanggalan 347 473 820 73.36 6 Jambur Lak Lak 223 185 408 120.54 7 Lawe Mengkudu 300 417 717 71.94 8 Aunan Sepakat 167 175 342 95.43 9 Ketambe 279 221 499 126.24 10 Rumah Bundar 116 109 225 106.42 11 Kayu Mentangur 211 197 408 107.11 12 Lawe Sembekan 181 186 367 97.31 13 Lawe Gekh Gekh 95 92 187 103.26 14 Lawe Beringin 103 120 223 85.83 15 Bener Berpapah 175 199 374 87.94 16 Datuk Pinding 167 150 317 111.33 17 Penungkunen 175 146 321 119.86 18 Jati Sara 153 158 311 96.84 19 Leuser 288 270 558 106.67 20 Bukit Baru 106 212 318 50.00 21 Kati Maju 150 175 325 85.71 22 Lawe Aunan 438 440 878 99.55 23 Bintang Bener 156 162 318 96.30 24 Suka Rimbun 210 190 400 110.53 25 Simpur Jaya 186 182 368 102.20 Sub Jumlah 5,119 5,480 10,599 93,41 Sumber : Registrasi Penduduk Akhir Tahun diolah Kecamatan Ketambe Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Ketambe berdasarkan jenis kelamin lebih banyak berjenis kelamin Perempuan 5,480 dibandingkan dengan jenis kelamin Laki-laki 5,119 dengan total keseluruhan penduduk kecamatan Ketambe 10,599 jiwa.

II.3.2 Agama dan Suku Bangsa

Untuk kecamatan Ketambe sendiri, suku bangsa yang ada di kecamatan ini terdiri dari suku Alas dan Gayo, sedangkan dari agama, Islam yang mendominasi hingga mencapai 100 pemeluknya. Untuk lebih jelas, dapat dilihat dari tabel jumlah pemeluk agama di kecamatan Ketambe, berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel II. 5 Jumlah Pemeluk Agama Dirinci Menurut Agama Dalam Kecamatan Ketambe Tahun 2008. N O Desa Islam Protestan Katolik Hindu Budha Jumla h 1 Deleng Damar 325 - - - - 325 2 Simpang III Jongar 470 - - - - 470 3 Penyebrangan Cingkam 399 - - - - 399 4 Jongar 720 - - - - 720 5 Lawe Penanggalan 820 - - - - 820 6 Jambur Lak Lak 408 - - - - 408 7 Lawe Mengkudu 717 - - - - 717 8 Aunan Sepakat 342 - - - - 342 9 Ketambe 499 - - - - 499 10 Rumah Bundar 225 - - - - 225 11 Kayu Mentangur 408 - - - - 408 12 Lawe Sembekan 367 - - - - 367 13 Lawe Gekh Gekh 187 - - - - 187 14 Lawe Beringin 223 - - - - 223 15 Bener Berpapah 374 - - - - 374 16 Datuk Pinding 317 - - - - 317 17 Penungkunen 321 - - - - 321 18 Jati Sara 311 - - - - 311 19 Leuser 558 - - - - 558 20 Bukit Baru 318 - - - - 318 21 Kati Maju 325 - - - - 325 22 Lawe Aunan 878 - - - - 878 23 Bintang Bener 318 - - - - 318 24 Suka Rimbun 400 - - - - 400 25 Simpur Jaya 368 - - - - 368 Sub Jumlah 10,599 - - - - 10,59 9 Sumber : Kantor UrusanAgama Kecamatan Ketambe Dapat disimpulkan bahwa semua penduduk di Kecamatan Ketambe memeluk agama Islam, walau ada beberapa pendatang yang memeluk agama bukan Islam. Biasanya pendatang ini adalah Warga Negara Asing WNA yang Universitas Sumatera Utara tengah melakukan penelitian di Stasiun Penelitian Ketambe-Taman Nasional Gunung Leuser. Kehidupan umat beragama di Kecamatan ini berlangsung damai, saling menghargai dan memiliki toleransi yang tinggi antar umat beagama. Warga Ketambe terbuka terhadap pendatang, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat yang dengan ramah terhadap WNA walaupun berlainan agama. Selain itu masyarakat Ketambe juga memiliki kegiatan keagamaan seperti wirit ataupun pengajian yang diadakan oleh warga bersamaan dengan tetangga mereka, Biasanya kegiatan ini terlaksana di rumah salah satu warga secara bergantian.

II.3.3 Tingkat Pendidikan dan Mata Pencaharian