8 Teori Kepribadian URAIAN TEORITIS

Selanjutnya teori ini mengatakan bahwa perilaku dapat berubah hanya apabila stimulus rangsang yang diberikan benar-benar melebihi dari stimulus semula. Stimulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti stimulus yang diberikan harus dapat meyakinkan organisme. Dalam meyakinkan organisme ini, faktor reinforcement memegang peranan penting.

II. 8 Teori Kepribadian

Kata kepribadian berasal dari kata Personality Bahasa Inggris yang berasal dari kata Persona Bahasa Latin yang berarti kedok atau topeng; Yaitu tutup muka yang sering dipakaioleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya adalah untuk menggambarkan perilaku, watak atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan oleh karena terdapat ciri-ciri yang khas yang hanya dimiliki oleh seseorang tersebut baik dalam arti kepribadian yang baik, ataupun yang kurang baik. Menurut Kurt Lewin dalam buku Alo Liliweri 1991: 88-89 kepribadian akan mengalami perkembangan seiring dengan perubahan tingkah laku. Adapun pokok-pokok pikirannya adalah sebagai berikut: a. Perkembangan, berarti perubahan didalam variasi tingkah laku. Semakin bertambah usia seseorang, variasi kegiatannya semakin bertambah pula. b. Perkembangan, berarti perubahan dalam organisasi dan struktur tingkah laku. c. Perkembangan, berarti bertambah luasnya arena aktivitas. d. Perkembangan, berarti perubahan dalam taraf realita. 34 Universitas Sumatera Utara e. Perkembangan, berarti semakin terdifferensiasinya tingkah laku. f. Perkembangan, berarti stratifikasi. Masih dalam buku Alo Liliweri 1991: 94, menurut Allport kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psychopysis yang menentukan caranya yang khas menyesuaikan diri terhadap sekitar. Pernyataan “dynamic organization” menekankan kenyataan bahwa kepribadian itu selalu berkembang dan berubah, walaupun dalam pada itu ada organisasi atau sistem yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen dari kepribadian. Istilah “psychophysical” menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah eksklusif semata-mata mental bukan pula neural. Organisasi kepribadian melingkupi kerja tubuh dan jiwa tak terpisah-pisah dalam kesatuan kepribadian. Istilah “determine” menunjukkan bahwa kepribadian mengandung tendens-tendens determinasi yang memainkan peranan aktif didalam tingkah laku individu. Jadi, kepribadian adalah sesuatu dan melakukan sesuatu……….. Kepribadian terletak dibelakang perbuatan-perbuatan khusus dan didalam individu. Dari apa yang dikemukakan diatas itu nyata, bahwa bagi Allport kepribadian bukanlah hanya susunan si pengamat, bukan pula sesuatu yang hanya ada selama ada orang lain yang beraksi terhadapnya. Jauh dari itu kepribadian mempunyai eksistensi riil. 35 Universitas Sumatera Utara Satu unsur lagi yang penting dalam definisi diatas ialah kata khas “unique” yang menunjukkan tekanan utama yang diberikan oleh Allport pada individualitas. Tidak ada dua orang yang benar-benar sama dalam caranya menyesuaikan diri terhadap sekitar, jadi dengan demikian berarti tidak ada dua orang yang mempunyai kepribadian yang sama. Dengan menyatakan “adjustments to his environment” Allport menunjukkan keyakinannya, bahwa kepribadianlah yang mengantarai individu dengan lingkungan fisis dan lingkungan psychologisnya, kadang-kadang mendudukinya, kadang-kadang menguasainya. Jadi, kepribadian adalah sesuatu yang mempunyai fungsi atau arti adaptasi yang menentukan.

II. 9 Teori Behaviorisme

Dokumen yang terkait

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Kepuasan Ekspatriat :( Studi Deskriptif Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi Yang Dilakukan GRO (Guest Relation Officer ) Shoot Sports Bar & Billiards Medan Terhadap Kepuasan Ekspatriat )

0 57 94

Komunikasi Antar Pribadi Orangtua Dan Anak Dalam Menanamkan Pengetahuan Bahasa Daerah (Studi Deskriptif Pada Orangtua Dan Anak Di Lingkungan III Kelurahan Tembung-Kecamatan Medan Tembung)

2 46 135

Komunikasi Antar Pribadi Ibu Dan Remaja Putri Terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ibu dan Remaja Putri terhadap Pengetahuan Pendidikan Seks Remaja Putri di SMU Sultan Iskandar Muda

1 45 92

Peran Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membentuk Perilaku Positif (Studi Kasus Peran Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak dalam Membentuk Perilaku Positif di Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat)

3 84 217

Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Antar Orang Tua Dengan Anak Dalam Mengembangkan Kepribadian Anak (Suatu Studi Deskriptif Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Antara Orang Tua Dengan Anak Dalam Mengembangkan Kepribadian Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan

0 20 130

Komunikasi Antar Pribadi Orangtua Dan Anak Dalam Film Mencari Hilal

7 58 135

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13