1. Dilaksanakannya karena adanya faktor pendorong.
2. Berakibat sesuatu yang disengaja maupun tidak disengaja.
3. Kerap kali berbalas-balasan.
4. Mempersyaratkan adanya hubungan atau interaksi antar dua orang atau
lebih. 5.
Suasana hubungan harus bebas, bervariasi dan adanya keterpengaruhan. 6.
Menggunakan berbagai lambang-lambang yang berguna.
II.3 Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi dapat diperoleh dengan membangun kontak dengan orang lain, untuk kemudian memberikan kesamaan dalam makna pesan
maka komunikasi antar pribadi bisa dikembangkan lebih luas akibat orang menukarkan pengalamannya.
Kadang-kadang ketika terlibat dalam suatu proses komunikasi antar pribadi diantara kita tidak sadar bahwa sukses komunikasi disebabkan karena kita
berhasil mempertukarkan pengalaman masing-masing. Ketika kita berkomunikasi maka kita memberitahukan suatu informasi, membujuk, menukarkan ide dan
pengalaman, ataupun orang lain. Pada saat seperti itu kita secara bergantian mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap suatu ceritera tentang hidup
ketiadaan orang tua, kekurangan uang, tugas-tugas kuliah yang berat, kemarahan sang profesor, putusnya tali cinta dengan sang pacar. Pertukaran pengalaman
seperti itu merupakan pemerkayaan komunikasi antar pribadi untuk lebih mendekatkan peserta, saling mengerti dalam saling melengkapi. Peserta
komunikasi menjadi puas karena dalam pengalamannya berkomunikasi itu banyak 23
Universitas Sumatera Utara
sekali pertanyaan yang sudah secara langsung maupun tidak langsung dijawab dalam beragam ceritera.
Kelebihan komunikasi antar pribadi atau komunikasi tatap muka ini merupakan satu rangkaian pertukaran-pertukaran pesan antara dua orang dalam
proses komunikasi diantara mereka berhasil menjalin suatu kontak, kontak itu berhasil karena mereka saling mempertukarkan pesan secara bergantian dan
berbalas-balasan. Bentuk komunikasi tatap muka mempunyai keistimewaan dimana efek dan umpan balik, aksi dan reaksi langsung terlihat karena jarak fisik
partisipan yang dekat sekali. Aksi maupun reaksi verbal dan non verbal, semuanya terlihat dengan jelas langsung. Oleh karena itu, tatap muka yang dilakukan terus
menerus kemudian dapat mengembangkan komunikasi antar pribadi yang memuaskan dua pihak.
Kegiatan tatap muka yang dilakukan antar pribadi dengan sesamanya merupakan suatu gerakan yang terus menerus dalam waktu dan ruang sebagai
wujud keberadaan dan hubungannya yang aktif dengan orang lain. Dalam proses seperti ini, komunikasi tatap muka selalu berusaha saling menarik lawannya untuk
memasuki area pengaruh komunikasi, area pengalaman dan area rujukannya. Komunikasi tatap muka merupakan suatu komunikasi yang dinamis yang dimulai
melalui kesan pertama yang menarik perhatiannya.
24
Universitas Sumatera Utara
II. 4 Pengertian Kepribadian