Definisi Operasional Variabel KERANGKA KONSEPTUAL

36 H 5o : Lingkungan dan Iklim Kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia. H 5a : Lingkungan dan Iklim Kerja secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia. f. Pengaruh Teknologi terhadap produktivitas tenaga kerja H 6o : Teknologi secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia. H 6a : Teknologi secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia. g. Pengaruh Kesempatan Berprestasi terhadap produktivitas tenaga kerja H 7o : Kesempatan Berprestasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia. H 7a : Kesempatan Berprestasi secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. Maximize Informa Studio Indonesia.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Sikap mental berupa hal-hal yang berhubungan dengan motivasi kerja, disiplin kerja dan etika kerja. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, dimana jika tidak ada motivasi kerja, maka dapat memperlambat pekerjaan. Disiplin kerja dan etika kerja juga dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Pendidikan merupakan keahlian yang didapatkan oleh karyawan dari pelatihan yang didapatkan baik formal maupun nonformal. Sehingga pendidikan dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 37 Ketrampilan karyawan merupakan keahlian yang didapatkan dengan melakukan pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Ketrampilan masing- masing karyawan tidak sama. Jika ketrampilan yang dimiliki oleh karyawan dapat sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, akan menimbukan efisiensi yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Kemampuan manajerial merupakan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan dengan atau tanpa adanya bantuan orang lain sehingga memiliki kemampuan untuk mengatur waktu ketika menyelesaikan suatu pekerjaan. Kemampuan manajerial dapat mempengaruhi kecepatan bekerja perorangan, baik karyawan yang memiliki kemampuan manajerial, maupun karyawan yang tidak memiliki kemampuan manajerial. Lingkungan kerja dan iklim kerja mempunyai pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja, dimana lingkungan kerja yang bersih, terang, memiliki sirkulasi udara dengan tingkat kebisingan yang rendah dan rasa nyaman akan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dikarenakan perusahaan PT. Maximize Informa Studio Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi software pendidikan anak-anak, maka persediaan teknologi dan penguasaan terhadap teknologi yang ada merupakan hal yang dapat memicu peningkatan produktivitas tenaga kerja. Setiap orang ingin dihargai dan berprestasi, kesempatan berprestasi dapat meningkatkan kepercayaan diri karyawan juga dapat meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 38 Secara ringkas dapat dilihat pada Table 3.1 Definisi Operasional Variabel. Tabel 3.1Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Pengukuran Independen: 1. Sikap Mental X 1 Motivasi kerja, disiplin kerja dan etika kerja. - - Rasa bosan jenuh karyawan yang dapat mempengaruhi motivasi, disiplin dan etika kerja. - Rasa tanggung jawab karyawan yang mempengaruhi disiplin kerja dan etika kerja. - Pelakuan sama rata yang dapat meningkatkan motivasi kerja. Skala likert 2. Pendidikan X 2 Pelatihan formal maupun informal yang dapat meningkatkan keahlian. - Pelatihan yang dipernah dilakukan sesuai dengan pekerjaan. - Pelatihan yang di dapati sesuai dengan pekerjaan. - Pelatihan yang didapati dapat mempermudah pekerjaan. Skala likert 3. Ketrampilan X 3 Keahlian yang didapatkan dengan melakukan pekerjaan secara berulang-ulang - Ketrampilan karyawan sesuai dengan pekerjaan. - Ketrampilan dapat mempermudah pekerjaan. Skala likert Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.1Definisi Operasional Variabel lanjutan Variabel Definisi Indikator Pengukuran 4. Kemampuan Manajerial X 4 Kemampuan dalam melaksanakan pekerjan tanpa bantuan orang lain. - Kemampuan karyawan menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan. - Kemampuan karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Skala likert 5. Lingkungan dan iklim kerja X 5 Lingkungan kerja yang bersih, terang, memiliki sirkulasi udara dengan tingkat kebisingan yang rendah dan rasa nyaman. - Lingkungan yang bersih, terang dan sirkulasi udara yang bagus. - Lingkungan yang aman dan nyaman. Skala likert 6. Teknologi X 6 Persediaan dan penguasaaan teknologi terbaru. - Kemampuan karyawan menguasai teknologi yang disediakan. - Teknologi yang disediakan perusahaan dapat menunjang perkerjaan. Skala likert 7. Kesempatan Berprestasi X 7 Kesempatan karyawan untuk memberikan ide dan mendapatkan penghargaan. - Berapa sering karyawan mendapatkan penghargaan. - Berapa sering karyawan berpartisipasi memberikan ide. Skala likert Dependen : Produktivitas Y Kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu perusahaan. - Keyakinan karyawan terhadap kemampuan dan keahlian dalam melakukan perkerjaan. - Keinginan karyawan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Skala likert Sumber : diolah penulis Universitas Sumatera Utara 40 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian