jaminan sistem gadai pada umumnya dan lelang barang jaminan pada khususnya, serta dapat dijadikan sebagai bahan yang memuat data empiris sebagai dasar
penelitian selanjutnya.
2. Secara Praktis
Pembahasan terhadap permasalahan ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat selaku debitur dalam membela hak-haknya terhadap masalah
jaminan sistem gadaiyang dimana jika terjadi wanprestasi oleh debitur menyebabkan pelelangan.
Selain itu, pembahasan terhadap permasalahan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT Pegadaian dan khususnya pemerintah sebagai
pertimbangan untuk lebih mengefektifkan pemberian kredit kepada para nasabah yang membutuhkan dana tersebut.
E. Keaslian penulisan
Keaslian penulisan skripsi ini adalah benar merupakan hasil karya dari pemikiran penulis sendiri. Setelah penulis melakukan browsing serta melalui
tahap pemeriksaan oleh Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Hukum Universitas Sumatera UtaraPusat Dokumentasi dan Informasi Hukum Fakultas
Hukum USU tertanggal “19 Mei 2015” tidak ditemukan adanya judul skripsi yang sama, dengandemikian penelitian ini dapatdipertanggungjawabkan keasliaannya.
Jika di kemudian hari ditemukan penelitian yang sama dan muncul
permasalahan,maka penulis bersedia untuk mempertanggungjawabkannya baik secara moral maupun ilmiah.
F. Metode penelitian
Pada hakikatnya penelitian merupakan suatu kegiatan pencarian kebenaran dari ilmu pengetahuan. Dalam menemukan dan mengembangkan kejelasan dari
sebuah pengetahuan maka diperlukan metode penelitian. Sehingga dengan menggunakan metode penelitian maka akan medapat kemudahan dalam mencapai
tujuan dari penelitian. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Jenis penelitian
Ditinjau dari sudut tujuan penelitian hukum, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian
hukum normatif
yuridis normatif.Penelitian hukum normatif disebut juga penelitian hukum
doktrinal.
13
13
Amiruddin dan H.Zainuddin Ali, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012, hal. 118.
Penelitian normatif yaitu penelitian yang menggunakan peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan perpustakaan hukum yang berhubungan
dengan permasalahan. Pendekatan yuridis sosiologis juga digunakan dalam penelitian ini. Yuridis sosiologis merupakan pendekatan yang digunakan untuk
melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat, dan
berfungsi sebagai penunjang untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi temuan bahan nonhukum bagi keperluan penelitian atau penulisan hukum.
14
2. Sifat penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi
objek penelitian.
15
3. Sumber data
Sikap deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan, menginventarisasikan dan menganalisis teori-teori dan peraturan yang
berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Maka metode penelitian hukum yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kualitatif.
Bahan atau sumber data yang digunakan ada 2 sumber data yang terdiri dari : a.
Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dilapangan oleh penulis
melalui wawancara dengan informan staffkaryawan dari PT Pegadaian Kanwil I Medan serta pihak terkait.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research, yang terdiri atas :
1 Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang isinya mempunyai
kekuatan mengikat kepada masyarakat yaitu berupa peraturan perundang undangan yang erat kaitannya dengan penelitian ini,
14
H.Zainuddin Ali, Metode Penelitian hukum, Sinar Grafika, 2013, hal. 105.
15
Ibid.
seperti: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Anggaran Dasar Pegadaian ADP, S. 1928 No. 81,Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 51 Tahun 2011 Tentang Pegadaian, dan Surat Edaran No.48Op1.002112003 tentang Lelang Barang Jaminan.
2 Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberi
penjelasan mengenai bahan hukum primer. Bahan hukum ini terdiri dari literatur yang berkaitan dengan skripsi ini serta data yang
diperoleh dari PT Pegadaian Kanwil I Medan maupun yang diperoleh dari sumber lainnya seperti buku, makalah, artikel,
internet, media massa dan elektronik. 3
Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder, yang terdiri dari Kamus Hukum dan Kamus Umum Bahasa Indonesia
4. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui:
a. Studi dokumen
Merupakan suatu teknik mengidentifikasi isi dengan metode studi kepustakaan, metode ini digunakan dalam rangka memperoleh data sekunder,
yaitu mengumpulkan data berupabuku-buku ilmiah yang berhubungan dengan masalahyang diteliti, peraturan perundang-undangan yang sesuai, data yang
diperoleh dari PT Pegadaian Kanwil I Medan, dan lain sebagainya dengan membaca dan mengkaji bahan tersebut.
b. Wawancara
Terhadap data lapangan primer teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Wawancara merupakan suatu usaha yang dilakukan secara
sistematis dan ilmiah untuk memperoleh suatu keterangan di lapangan. Penulis melakukan wawancara secara bebas namun berpedoman terhadap daftar
pertanyaanyang telah disiapkan penulis sebelumnya, dan tanpa menutup adanya variasi yang disesuaikan dengan situasi informan yaitu staff PT
Pegadaian Kanwil I Medan. 5.
Analisis data Metode yang digunakan penulis untuk menganalisis data adalah analisis
kualitatif. Berdasarkan sifat penelitian ini yang menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analitis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan
kualitatif terhadap data primer dan data sekunder.
16
G. Sistematika penulisan