Lelang yang dilakukan oleh PT Pegadaian ini berdasar pada Pasal 1155 KUH Perdata yang berbunyi sebagai berikut :
“Apabila oleh para pihak tidak telah diperjanjikan lain, maka siberpiutang adalah berhak jika siberutang atau pemberi gadai bercedera
janji, setelah tenggang waktu, setelah dilakukannya suatu peringatan untuk membayar, menyuruh menjual barang gadainya dimuka umum
menurut kebiasaan-kebiasaan setempat serta syarat-syarat yang lazim berlaku, dengan maksud untuk mengambilpelunasan jumlah piutangnya
beserta bunga dan biaya dari pendapatan penjualan tersebut.”
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang pelelangan di Pegadaian,sehingga dapat
mengetahui lebih dalam lagi mengenai ketentuan proses pelaksanaan lelang di PT Pegadaian. Dengan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul tentang :
“Eksistensi Lelang Sebagai Akibat Hukum dari Wanprestasi oleh Nasabah pada PT Pegadaian. Studi pada PT Pegadaian Kanwil I Medan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka agar penyusunan skripsi ini lebih terarah ada beberapa permasalahan yang perlu
mendapat pengkajian berkaitan dengan “EksistensiLelang sebagai Akibat Hukum dari Wanprestasi Gadai Oleh Nasabah pada PT Pegadaian”.Adapun yang menjadi
rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1.
Bagaimana proses pelaksanaan lelang terhadap barang jaminan jika terjadi wanprestasi pada PT Pegadaian Kanwil I Medan?
2. Apakah proses pelaksanaan lelang pada PT Pegadaian Kanwil I Medan
sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku?
3. Apakah kendala yang timbul dalam pelelangan barang jaminan dan
upaya penyelesaiannya?
C. Tujuan Penulisan
Penelitian dan pembahasan terhadap suatu permasalahan sudah selayaknya memiliki tujuan sesuai dengan permasalahan yang dibahas diatas, maka secara
keseluruhan yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui proses pelaksanaan lelang terhadap barang jaminan jika terjadi wanprestasi pada PT Pegadaian Kanwil I Medan.
2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan lelang pada PT Pegadaian
Kanwil I Medan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3.
Untuk mengetahui kendala yang timbul dalam pelelangan barang jaminan dan apa upaya penyelesaiannnya.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut :
1. Secara Teoretis
Pembahasan terhadap masalah-masalah yang dirumuskan diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan di bidang jaminan sistem gadai pada PT Pegadaian,
khususnya yang berkaitan dengan pelelangan barang jaminan gadai. Selain itu, hasil pemikiran ini juga akan dapat menambah khasanah kepustakaandi bidang
jaminan sistem gadai pada umumnya dan lelang barang jaminan pada khususnya, serta dapat dijadikan sebagai bahan yang memuat data empiris sebagai dasar
penelitian selanjutnya.
2. Secara Praktis
Pembahasan terhadap permasalahan ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat selaku debitur dalam membela hak-haknya terhadap masalah
jaminan sistem gadaiyang dimana jika terjadi wanprestasi oleh debitur menyebabkan pelelangan.
Selain itu, pembahasan terhadap permasalahan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT Pegadaian dan khususnya pemerintah sebagai
pertimbangan untuk lebih mengefektifkan pemberian kredit kepada para nasabah yang membutuhkan dana tersebut.
E. Keaslian penulisan