BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2010-
2013. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 12 perusahaan, sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 48 12 x 4 pengamatan.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik deskriptif
Menurut Sugiyono 2008:206 Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Deskripsi variabel dalam statistik deskriptif yang digunakan pada penelitian ini meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari satu
variabel dependen yaitu struktur modal dan empat variabel independen yaitu Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital.
Peneliti menggunakan metode statistik deskriptif dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang kondisi perusahaan
yang dianalisis. Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan
peringkat data. Hasil pengujian statistik deskriptif dengan sampel sebanyak 48 jumlah pengamatan ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1 Descriptive Statistic
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation DER
48 .25
4.99 1.1835
.87371 GOS
48 -.11
.78 .2031
.17469 CR
48 .48
4.01 1.6780
.78269 ROA
48 .00
.22 .0776
.05590 NWC
48 -1357.00 21621.00 1.8986E3 4714.39058
Valid N listwise 48
Sumber : Output SPSS V.16, diolah Penulis, 2015. Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa :
1. Variabel Struktur Modal yang di-proxy dengan Debt to Equity Ratio
DER memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil sebesar 0,25 dan nilai maksimum terbesar sebesar 4,99. Nilai mean rata-
rata variabel ini adalah 1,1835 dan standar deviasi simpangan baku sebesar 0,87371.
2. Variabel Pertumbuhan Penjualan Growth of Sales memiliki sampel N
sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil sebesar -0,11 dan nilai tertinggi sebesar 0,78. Nilai mean rata-rata variabel ini adalah 0,2031 dan
standar deviasi simpangan baku sebesar 0,17469. 3.
Variabel Likuiditas yang di-proxy dengan rasio lancar memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil sebesar 0,48 dan nilai
maksimum terbesar sebesar 4,01. Nilai mean rata-rata variabel ini adalah 1,6780 dan standar deviasi simpangan baku sebesar 0,78269.
4. Variabel Profitabilitas yang di-proxy dengan Return on Asset ROA
memiliki sampel N sebanyak 48, nilai minimum terkecil sebesar 0,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 0,22. Nilai mean rata-rata variabel
ini adalah 0,0776 dan standar deviasi simpangan baku sebesar 0,05590. 5.
Variabel Working Capital yang di-proxy dengan Net Working Capital memiliki sampel N sebanyak 48, nilai minimum terkecil sebesar
-1.357,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 21.621,00. Nilai mean rata-rata sebesar 1.898,6 dan nilai standar deviasi simpangan baku
sebesar 4.714,39058. 6.
Jumlah sampel N yang dilakukan analisis statistik deskriptif dalam penilitian ini sebanyak 48.
4.2.2 Uji asumsi klasik