Koefisien Determinasi Uji Signifikan Parsial Uji t

4.2.4 Pengujian Hipotesis

4.2.4.1 Koefisien Determinasi

Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R² yang pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini, adjusted R² digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital terhadap struktur modal. “Adjusted R² dianggap lebih baik dari R² karena nilai adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model”. Ghozali, 2013 Dalam penelitian ini, adjusted R² yang digunakan berkisar antara 0 nol dan 1 satu. Jika nilai adjusted R² semakin mendekati satu, maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel independen dan sebaliknya. Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin - Watson 1 .657 a .432 .379 .68842 1.282 a. Predictors: Constant, NWC, GOS, ROA, CR b. Dependent Variable: DER Sumber : Output SPSS V.16, diolah Penulis, 2015. Besarnya adjusted R² berdasarkan hasil analisis statistik yang diperoleh sebesar 0,379. Oleh karena itu, besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel pertumbuhan penjualan, likuiditas, profitabilitas, dan working capital terhadap struktur modal sebesar 37,9. Sedangkan sisanya sebesar 62,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji t

Uji t bertujuan untuk menguji apakah suatu variabel bebas independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat dependen secara parsial. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut : Ho : variabel pertumbuhan penjualan, likuiditas, profitabilitas, dan working capital tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ha : variabel pertumbuhan penjualan, likuiditas, profitabilitas, dan working capital berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun kriteria pengujiannya, antara lain : Ho diterima jika signifikansi 0.05 Ha diterima jika signifikansi 0.05 Hasil uji parsial ini dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.728 .318 5.435 .000 GOS 1.790 .603 .358 2.967 .005 CR -.390 .143 -.349 -2.727 .009 ROA -3.299 1.991 -.211 -1.657 .105 NWC 1.336E-6 .000 .007 .059 .953 a. Dependent Variable : DER Sumber : Output SPSS V.16, diolah Penulis, 2015. Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, menunjukkan hasil pengujian statistik uji-t yang menjelaskan pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut : 1. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Variabel pertumbuhan penjualan yang di-proxy dengan growth of sales memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,005 0,05 sehingga H o ditolak dan H a diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal. 2. Pengaruh Likuiditas Terhadap Struktur Modal Variabel likuiditas yang di-proxy dengan rasio lancar memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,009 0,05 sehingga H o ditolak dan H a diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal. 3. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Variabel profitabilitas yang di-proxy dengan return on asset memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,105 0,05 sehingga H o diterima dan H a ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal. 4. Pengaruh Working Capital Terhadap Struktur Modal Variabel working capital yang di-proxy dengan net working capital memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,953 0,05 sehingga H o diterima dan H a ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa working capital tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap struktur modal.

4.2.4.3 Uji Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Levarge Keuangan, Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Sturktur Modal Pada Perusahaan Insdustri Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 96 109

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 93

Peangruh Profitablitas Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 2 1

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

8 117 64

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 1 11

Pengaruh profitabilitas , likuiditas, pertumbuhan penjualan dan struktur aset terhadap struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

1 2 18