3. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, yaitu : pertumbuhan
penjualan di-proxy dengan growth of sales, likuiditas di-proxy dengan rasio lancar, profitabilitas di-proxy dengan return on asset, dan working
capital di-proxy dengan net working capital pada perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 -
2013.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2011:48, pengoperasian konsep operationalizing the concept atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional
adalah menjelaskan karakterisktik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke
dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan debt to equity ratio sebagai variabel dependen dan menggunakan pertumbuhan penjualan, likuiditas, profitabilitas, dan
working capital sebagai variabel independen.
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen sering juga disebut variabel terikat atau variabel tidak bebas yang menjadi fokus dalam suatu pengamatan. Variabel ini
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi,variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2011:36. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal yang diproxykan dengan debt to equity ratio, yaitu rasio yang menunjukkan
kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Secara matematis debt to equity ratio dapat dirumuskan
sebagai berikut : Struktur Modal =
����� ���������� ����� �������
x 100 = ...
3.4.2 Variabel Independen
Menurut Sugiyono 2008:59 variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah :
a. Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan penjualan merupakan kenaikan jumlah penjualan dari tahun tertentu ke tahun berikutnya. Perusahaan dengan tingkat
penjualan yang tinggi membutuhkan tambahan asset untuk mendukung pertumbuhan penjualan. Menurut Azis Wirdiyanto 2009 dalam
Siswantoro, 2011 perusahaan dengan penjualan yang stabil atau tinggi akan mengadakan pembiayaan proporsi utang yang lebih besar
sesuai dengan kemampuan pembiayaan perusahaan tersebut. Secara matematis diformulasikan sebagai berikut :
Pertumbuhan Penjualan =
Penjualan t
− Penjualan t−1 Penjualan
t −1
x 100 = ...
b. Likuiditas
Likuiditas merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang
dimilikinya. Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut : Rasio Lancar Current Ratio =
Aset Lancar Liabilitas Lancar
x 100 = ... c.
Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti : aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Ukuran dari
profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan retutn on asset yang dapat dihitung sebagai berikut :
Return on Asset =
��� ������ ����� �����
x 100 = ... d.
Working Capital Rasio working capital merupakan suatu aktiva lancar yang digunakan
dalam operasi perusahaan, yang memerlukan pengelolaan dengan baik oleh manajer perusahaan. Ukuran working capital dalam penelitian ini
menggunakan Net working Capital yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
Net Working Capital = Aset Lancar - Liabilitas Lancar = ...
Tabel 3.1 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Formula
Skala
Struktur Modal
Y Kemampuan
perusahaan dalam mengembalikan
biaya
hutang melalui modal
sendiri yang dimilikinya yang
diukur melalui hutang dan ekuitas
DER
����� ����� ����� �����
x 100 = ... Rasio
Pertumbuhan Penjualan
X
1
antara selisih
penjualan tahun berjalan dan
penjualan di tahun sebelumnya dengan
penjualan di tahun. sebelumnya
PP
����� ��������� � − ����� ��������� �−1 ����� ��������� �−1
×100 = ...
Rasio
Likuiditas X
2
Kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka
pendeknya pada saat ditagih. Rasio
yang digunakan adalah rasio lancar
current ratio.
Rasio Lancar
CR
����� ���� ������ ����� ���������� ������
× 100 = ... Rasio
Profitabilitas X
3
Kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dalam upaya
meningkatkan nilai pemegang saham.
ROA
��� ������ ����� �����
× 100 = ... Rasio
Working Capital
X
4
Investasi perusahaan dalam
aktiva jangka pendek, seperti :
kas, piutang dagang, sekuritas
dan persediaan. Net
Working Capital
Aset Lancar - Liabilitas Lancar = ... Nominal
Sumber : Hasil olahan Penulis, 2015
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian