Uji Normalitas Uji asumsi klasik

yang diramalkan oleh garis regresi. Jika best disertai sifat unbiased, maka estimator regresi disebut efisien. Estimator regresi akan disebut linear, apabila estimator itu merupakan fungsi linear dari sampel. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik. Menurut Ghozali 2013, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah: a. Berdistribusi normal. b. Non-Multikolinearitas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna. c. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi. d. Non-Heterokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal ataukah mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik. Analisis grafik digunakan dengan dua cara, yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot. Data yang terdistribusi secara normal adalah data yang terdistribusi dengan garis titik-titik berbentuk lonceng pada grafik histogramnya, titik tersebut tidak mengarah ke kiri atau ke kanan. Pada grafik P-P Plot, data akan menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal apabila data tersebut terdistribusi secara normal. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik : Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2015 Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-Plot Sumber : Output SPSS V.16, diolah Penulis, 2015. Dengan melihat tampilan grafik histogram pada gambar 4.1 di atas, gambar grafik berbentuk lonceng dan menceng ke kiri yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Gambar grafik P-P Plot pada gambar 4.2 di atas juga terlihat titik-titik tidak menyebar disepanjang garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi menyalahi asumsi normalitas. Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik tidak cukup, sehingga diperlukan melakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal terdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov 1-sample K-S dengan melihat data residualnya apakah terdistribusi secara normal atau tidak. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal. Pengujian normalitas dengan metode statistik ini dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .65847301 Most Extreme Differences Absolute .168 Positive .168 Negative -.089 Kolmogorov-Smirnov Z 1.166 Asymp. Sig. 2-tailed .132 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS V.16, diolah Penulis, 2015. Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil uji Kolmogorov- Smirnov K-S sebesar 1,166 dengan signifikansi di atas 0,05 yaitu sebesar 0,132. Dengan demikian, nilai K-S tidak signifikan yang berarti residual terdistribusi secara normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Levarge Keuangan, Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Sturktur Modal Pada Perusahaan Insdustri Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 96 109

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 93

Peangruh Profitablitas Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 2 1

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

8 117 64

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 1 11

Pengaruh profitabilitas , likuiditas, pertumbuhan penjualan dan struktur aset terhadap struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

1 2 18