Berdasarkan uraian data di atas disimpulkan bahwa penerapan kurikulum kurikulum program akselerasi di SMPN 3 Tangerang
Selatan melakukan
penyeleksian siswa
berbakat dengan
menggunakan cara seleksi seperti yang ada pada pedoman Diknas Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan untuk Peserta Didik Cerdas
Istimewa yaitu dengan tidak hanya dilakukan dengan tes IQ tetapi harus dikombinasikan dengan beberapa rangkaian tes lain untuk
mengukur keberbakatanya.
b. Karakteristik Guru
Salah satu komponen penentu keberhasilan program akselerasi di SMPN 3 Tangerang Selatan adalah guru akselerasi. Pada
dasarnya guru yang mengajar di program akselerasi adalah guru- guru regular yang dipilih untuk ditugasi mengajar di kelas
akselerasi berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Rekruitmen guru program akselerasi di SMPN 3 Tangerang Selatan dilakukan tanpa pengetesan. Rekruitmen ini dilakukan
berdasarkan pengamatan dan penilaian koordinator akselerasi beserta rapat pengurus. Sebagaimana dijelaskan oleh Hj. Eni
Subekti, M.Pd: Untuk pemilihan guru masih ditetapkan dalam rapat pengurus
dan kepala sekolah. Pertimbangannya antara lain adalah guru yang lebih memperhatikan siswa, kemudian tidak mudah
tersinggung didalam menghadapi anak yang kadang kurang sopan, kemudian harus sabar, karena kadang mereka belajar
dengan suka-suka, belajar sambil duduk, sambil ada yang jalan- jalan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hj. Siti Budayah, S.Pd: Mereka punya jam terbang lama, mempunyai dedikasi tinggi,
loyalitas tinggi, mempunyai kemampuan inovasi-inovasi, punya tanggung jawab yang lebih, tanggung jawab yang bisa
diacungi jempol, karena menghadapi anak-anak yang pinter itu tidak mudah, jadi mereka punya kelebihan, terutama kesabaran,
anak yang pinter itu kan biasanya unik.
Takriyah Agustina juga memberikan penjelasan yang serupa sebagai berikut:
Saya juga kurang tahu bagaimana mekanisme pemilihannya, saya sempet bertanya sama koordinator aksel, kenapa harus
saya, kan masih ada guru lainnya yang masa kerjanya lebih dari saya, tetapi mereka menilai bahwa saya mampu untuk mengajar
di akselerasi. Mungkin mereka mempunyai kriteria tersendiri yang tidak diceritakan kepada saya. Tetapi saya berkesimpulan
bahwa diantara kriteria tersebut adalah, S1 di bidang yang akan diajarkan, misalkan saya S1 di bidang bahasa Indonesia, dan
juga masa mengajar atau masa kerjanya lebih dari 5 tahun.
Berdasarkan uraian data, guru-guru yang mengajar di program akselerasi SMPN 3 Tangerang Selatan adalah guru-guru regular
yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu, pertimbangan tersebut antara lain yaitu SI di bidang materi yang diajarkan,
mampu mengelola proses pembelajaran peserta didik yang meliputi; perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar;
dan juga memahami psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan, jadi tidak semua guru bidang studi dapat mengajar
pada program akselerasi. Hal ini merupakan salah satu usaha pelayanan pendidikan pada program akselerasi di SMPN 3
Tangerang Selatan yaitu dengan menyediakan guru yang memiliki kemampuan lebih dan memenuhi persyaratan kiteria guru program
akselerasi, sehingga mampu menyeimbangi kemampuan belajar siswa dengan kemampuan mengajarnya, dengan begitu diharapkan
hasil belajar siswa mencapai tingkat optimal.
c. Waktu Belajar