Abdul Wahab : Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI Persero Tbk Cab. Medan, 2009.
Persero Tbk. Terlihat bahwa BNI Syariah lebih berkembang pesat dibandingkan dengan BNI Konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa animo masyarakat
semakin meningkat dalam hal memperoleh kredit dan pembiayaan pada PT. Bank BNI Persero Tbk. Karena itu perlu diteliti lebih lanjut mengenai tingkat
perbandingan perkembangan kantor cabang dan kantor cabang pembantu dan juga prosedur pemberian kredit dan pembiayaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu diteliti : ”Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional
Pembiayaan Murabahah Pada PT. BNI Persero Tbk Medan”
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari Latar Belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah perbedaan-perbedaan prosedur pemberian kredit bank
konvensional dan pembiayaan murabahah pada bank syariah ”
C. KERANGKA KONSEPTUAL
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara
bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam debitur untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit yang
diberikan oleh bank berdasarkan tujuan dan kegunaannya yakni, kredit konsumtif, kredit modal kerja kredit perdagangan, dan kredit investasi. Begitu juga dengan
pembiayaan murabahah, berdasarkan tujuan dan kegunaannya yakni pembiayaan murabahah konsumsi, murabahah investasi dan pembiayaan modal kerja. Baik
bank konvensional maupun bank syariah mempunyai prinsip yang berbeda dalam
Abdul Wahab : Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI Persero Tbk Cab. Medan, 2009.
segi prosedur pemberian kredit dan pembiayaan murabahah. Studi kelayakan yang diterapkan pada bank konvensional lebih berat dibandingkan dengan bank syariah,
karena bank konvensional lebih mengedepankan aspek jaminan yang lengkap, sedangkan di bank syariah hanya pada aspek karakter dari nasabah itu sendiri,
artinya bank syariah percaya bahwa nasabah itu bermaksud baik selama melakukan kredit atau pembiayaan dalam jangka waktu tertentu.
Berdasarkan penjelasan diatas maka diperoleh kerangka konseptual sebagai berikut :
≠
Sumber : Karim 2006 : 21 dimodifikasi Gambar. 1.1. Kerangka Konseptual
D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan- perbedaan pemberian kredit bank konvensional dan prosedur pembiayaan
murabahah pada bank syariah
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Memberikan tambahan informasi mengenai perbandingan pemberian
Bank Konvensional
Prosedur Pemberian Kredit
Kredit Konvensional 1.
Kredit Konsumsi 2.
Kredit Investasi 3.
Kredit Modal Kerja
Bank Syariah
Prosedur Pemberian Pembiayaan
Pembiayaan Murabahah 1. Murabahah Konsumsi
2. Murabahah Investasi 3. Murabahah Modal Kerja
Abdul Wahab : Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI Persero Tbk Cab. Medan, 2009.
kredit bank konvensional dan syariah
b. Bagi Penulis
Memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dan menambah wawasan bagi penulis dalam
bidang perbankan kredit khususnya mengenai prosedur pemberian kredit dalam bentuk konvensional dan syariah.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pedoman dan menjadi sumbangan pemikiran atau referensi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan terutama bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya khususnya mengenai perbandingan kredit konvensional dan
syariah.
E. METODE PENELITIAN