MASA DEMOKRASI TERPIMPIN DAN EKONOMI TERPIMPIN Thn 1959-1965

Abdul Wahab : Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI Persero Tbk Cab. Medan, 2009. Membantu memajukan kemakmuran rakyat dan pembangunan perekonomian nasional dalam lapangan perdagangan pada umumnya dan perdagangan impor dan ekspor pada khususnya. Tabel 3.1. Perubahan Status Hukum Bank BNI No Nama Resmi Legal Name Sumber Hukum 1 Bank Negara Indonesia P.P. Pengganti UU No.2 Thn 1996 2 Bank Negara Indonesia UU Darurat No. 2 Thn 1955 3 Bank Negara Indonesia Unit III Penetapan Presiden No. 17 Thn 1965 4 Bank Negara Indonesia 1946 UU No. 17 Thn 1968 5 PT. Bank Negara Indonesia Persero PP. No. 19 Thn 1992 6 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kep. MenKeh No. C2- 8290HT.01.04.th.96

BAGIAN IV : MASA DEMOKRASI TERPIMPIN DAN EKONOMI TERPIMPIN Thn 1959-1965

Peranan BNI dalam masa itu tidak berubah, bahkan bertambah sejalan dengan berkembangnya perekonomian pemerintah. Organisasi BNI semakin membengkak karena disamping bertambahnya kantor cabang, yang tahun 1960 hanya 29 cabang bertambah menjadi 274 pada tahun 1965, begitu pula jumlah pegawai tahun 1960 berjumlah 1.805 pegawai menjadi 5.897 pegawai pada tahun 1965. Pada tahun 1960 kantor cabang Tokyo dibuka dan tahun 1963 dibuka kantor cabang Hongkong, pada dekade ini BNI sudah mempelopori penggunaan komputer dalam industri perbankan dan pada tahun 1962 dan tahun 1963 BNI telah tercatat mempelopori perdagangan uang dan modal dengan mengeluarkan obligasi BNI. Dilain pihak perkembangan BNI pada dekade ini dalam kondisi yang sangat sulit, hal ini tidak terlepas dari kondisi politik yang terjadi saat itu, dimana dominasi Partai Komunis Indonesia PKI cukup besar dalam Abdul Wahab : Analisis Perbandingan Prosedur Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank BNI Persero Tbk Cab. Medan, 2009. pemerintahan, sehingga BNI tidak terlepas dari kondisi itu. Sejalan dengan berakhirnya dominasi PKI, dengan kerja keras dan ketekunan para pegawai BNI dapat terhindar dari ujian yang berat tersebut. Pada tahun 1965 berdasarkan penetapan presiden No. 8, No. 13 dan No. 171965Juncto Surat Keputusan Menteri Urusan Bank Sentral. No. Kep 665UBS65 tanggal 30 Juli 1965 diadakan pengintegrasian bank-bank pemerintah menjadi Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia BNI 1. Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I 2. Bank Koperasi Tani dan Nelayan menjadi Bank Negara Indonesia Unit II 3. Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III 4. Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV 5. Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V Sedangkan Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia tetap menggunakan nama sebelumnya.

BAGIAN V : MASA ORDE BARU Tahun 1966-1983