Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
juga ikut naik sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat akan terserap oleh bank – bank umum. Pada tahun 1999, inflasi mulai dapat dikendalikan dan PDB tumbuh
sebesar 0,8. Kemudian pada tahun 2000 sampai 2004 perekonomian Indonesia tumbuh rata –rata 4,6 per tahun.
4.2.2 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sejak tahun 1986 hingga tahun 1989, tingkat pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui PDB nyata terus menerus mengalami peningkatan, yaitu dari 5,9 di
tahun 1986 menjadi 6,9 di tahun 1988, dan menjadi 7,5 di tahun 1989. Namun pada tahun 1990 tingkat pertumbuhan ekonomi sama halnya dengan tahun 1991 yaitu 7,0.
Pada tahun 1992 sebesar 6,2, tahun 1993 sebesar 5,8 dan tahun 1994 sebesar 7,2. Di tahun 1995 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8, dan pada tahun 1996 tingkat
pertumbuhan ekonominya adalah sebesar 5,8. Setelah mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang besar pada tahun 1998
sebesar 13,3, sejak tahun 1999 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan tiap tahun. Pada tahun 1999 ekonomi bertumbuh sekitar 0,79, 4,92 di
tahun 2000, 3,4 di tahun 2001, dan 3,66.di tahun 2002. Peningkatan pertumbuhan ini memberikan harapan bagi bangsa Indonesia untuk
segera keluar dari krisis ekonomi, walaupun pertumbuhan masih di bawah target yang diinginkan. Hal ini memperlihatkan pemulihan perekonomian telah berjalan ke arah yang
diharapkan. Untuk lebih jelasnya, gambaran umum tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia
dapat dilihat dari tabel Produk Domestik Bruto PDB Indonesia.
Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.1 PDB Berdasarkan Harga Berlaku
Tahun PDB Berdasarkan Harga Berlaku
Rp. Miliar Pertumbuhan
1987 114.518,50
-- 1988
142.104,80 24,09
1989 167.184,70
17,65 1990
195.507,20 16,94
1991 227.450,20
16,34 1992
259.884,50 14,26
1993 302.017,80
16,21 1994
379.209,40 25,56
1995 452.380,80
19,30 1996
532.630,80 17,74
1997 624.337,10
17,22 1998
955.753,40 53,08
1999 1.099.731,60
15,06 2000
1.389.769,60 26,37
2001 1.684.280,50
21,19 2002
1.863.274,70 10,63
2003 2.036.351,90
9,29 2004
2.295.826,20 12,74
2005 2.784.960,40
21,31 2006
3.338.195,70 19,87
Sumber: Indonesia dalam Angka, 2006.
Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa PDB Indonesia atas dasar harga berlaku selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1987, PDB Indonesia
tercatat sekitar Rp. 114,52 triliun, dan menjadi sekitar Rp. 259,88 triliun di tahun 1992. Pada tahun 1997, PDB Indonesia tercatat sebesar Rp. 624,34 trilliun, meningkat sekitar
17,22 dari tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun 2002 nilai PDB Indonesia atas dasar berlaku telah
mencapai Rp. 1.863,27 trilliun. Peningkatan yang ditunjukkan oleh PDB Indonesia pada tahun 2002 ini cukup bagus. Hal ini menunjukkan secara perlahan namun pasti bahwa
Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Indonesia berusaha memperbaiki kondisi perekonomian. Dengan meningkatnya PDB, maka diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga Indonesia dapat
mencapai pembangunan ekonomi yang sehat. Selanjutnya pada tahun 2004 PDB Indonesia meningkat sebesar 12,74
dibandingkan tahun 2003 dimana nilai PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 2.036,35 triliun. Peningkatan PDB berdasarkan harga berlaku pada tahun 2004 yang
tumbuh sebesar 12,74 digerakkan oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi, serta ekspor dan impor.
Pada tahun 2005 nilai PDB mencapai Rp. 2.784,96 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 21,3 dibanding tahun 2004. Pada tahun 2006 nilai PDB menurut harga
berlaku lebih besar Rp. 553,23 triliun dari nilai PDB tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbesar terjadi pada tahun 1998, yaitu
sebesar 53,08. Dan pertumbuhan ekonomi yang terkecil terjadi pada tahun 2003, yaitu sebesar 9,29. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak tahun 1987 sampai
dengan tahun 2006 adalah sebesar 19,87.
4.2.3 Perkembangan Ekspor di Indonesia