Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum wilayah Indonesia 4.1.1 Keadaan geografis
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan jumlah pulau kurang lebih sebanyak 17.508 pulau besar dan kecil. Negara Indonesia terletak diantara dua benua
yaitu Benua Australia dan Benua Asia serta berada di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia merupakan suatu negara yang
berbentuk republic, sejak tahun 2004 dibagi menjadi 33 provinsi dengan penambahan tiga provinsi baru yaitu Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Irian Jaya Barat.
Secara geografis Indonesia terletak di antara 06º 08´ Lintang Utara dan 11º 15´ Lintang Selatan di antara 94º 45´ Bujur Barat dan 141º 05´ Bujur Timur. Indonesia
merupakan negara bahari dengan luas lautnya sekitar 7,9 juta kilometer persegi KM², termasuk zona ekonomi eksklusif atau 81 dari luas keseluruhan dan mempunyai luas
daratan lebih dari 1,86 KM², mempunyai puluhan bahkan ratusan gunung api dan sungai. Sehubungan dengan letak negara Indonesia yang dikelilingi beberapa samudera, serta
banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif, menyebabkan Indonesia sering dilanda gempa.
4.1.2 Iklim
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pergantian kedua musim tersebut terjadi dua kali
dalam setahun. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin bertiup dari
Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai Maret arus angin yang banyak
mengandung uap air berhembus dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan.
4.1.3 Kependudukan
Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama pembangunan dalam rangka membentuk mausia Indonesia seutuhnya dari seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu
pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha dalam rangka memecahkan masalah kependudukan. Usaha – usaha yang mengarah pada pemerataan penyebaran penduduk
dilakukan dengan cara memindahkan penduduk pulau Jawa keluar keluar pulau Jawa melalui program transmigrasi. Selain itu, dengan mulai di berlakukannya program
otonomi daerah, diharapkan dapat mengurangi perpindahan penduduk terutama provinsi – provinsi di pulau Jawa. Usaha untuk menekan laju pertumbuhan juga telah dilakukan
pemerinntah melalui program Keluarga Berencana KB yang dimulai awal tahun 1970- an.
Dari aspek kependudukan, kondisi di Indonesia sebenarnya merupakan potensi yang besar bagi pembangunan. Jumlah penduduk yang relatif besar merupakan sumber
tenaga kerja sekaligus sebagai pasar. Namun sayangnya, jumlah tenaga kerja yang banyak tersebut tidak diikuti dengan tingkat pendidikan yang memadai dalam konteks
membangun pendidikan yang rendah. Membimbing masyarakat dari keterbatasan berfikir. Keadaan ini berpengaruh terhadap kemampuan masyarakat itu dalam bekerja
atau berproduksi guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Bila sifat kegiatan produksinya subsistence maka balas jasa yang diperoleh oleh sebagian besar
Fahmi Hasbullah : Analisis Pengaruh Ekspor Sektor Industri Dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
tenaga kerja Indonesia tidak begitu besar, sehingga kemampuannya dalam berkonsumsi pun sangat terbatas.
4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Perkembangan Kondisi Makroekonomi Indonesia