Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

33

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah jenis desain kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tingkat pengetahuan keluarga tentang Self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke Notoadmodjo, 2010.

B. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan keluarga tentang self- care pengertian, manfaat, aktivitas sehari-hariADL meliputi mandi, memakai baju, makan, eliminasi, mobilisasi dalam rumah, higiene, dan data demografi meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan tingkat kemandirian penderita stroke, serta sumber informasi.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi adalah subjek atau objek dengan karateristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2008. Populasi yang ditentukan sebagai subjek penelitian adalah keluarga yang anggota keluarganya yang mengalami stroke di RSU Kabupaten Tangerang. 34 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sub unit populasi survey itu sendiri yang oleh peneliti dipilih dengan mewakili populasi target. Semakin besar sampel maka representative sampel tersebut semakin mendekati jumlah populasi Nursalam, 2003. Sampel pada penelitian ini adalah keluarga pasien stroke yang berada di RSU Kabupaten Tangerang. a. Kriteria Sampel 1. Keluarga yang terlibat dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami stroke. 2. Keluarga pasien yang bersedia menjadi responden. 3. Keluarga pasien yang dapat berkomunikasi dengan baik . b. Teknik Sampling Pemilihan teknik pengarnbilan sampel merupakan upaya penelitian untuk mendapat sampel yang representatif mewakili, yang dapat menggambarkan populasinya. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Non Probability Sample dengan jenis, Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah pengambilan sampel dilakukan tanpa direncanakan lebih dahulu, juga jumlah sampel yang dikehendaki harus berdasarkan pertimbangan kriteria inklusi yang dapat dipertanggung jawabkan Nasution, 2003. Berikut tahapan peneliti dalam pengambilan responden yang akan menjadi sampel: 35 1. Memperoleh persetujuan pembimbing untuk melakukan tindak lanjut dalam penelitian. 2. Menyelesaikan kelengkapan administrasi seperti surat izin penelitian dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Peneliti datang ke Ruang Poli Syaraf RSU Kabupaten Tangerang. 4. Perawat Poli Syaraf memberikan nama-nama pasien stroke yang berkunjung ke Poli Syaraf pada hari itu. 5. Peneliti melakukan seleksi sesuai kriteria inklusi untuk mendapatkan responden yang di inginkan. 6. Peneliti melakukan pendekatan dan penjelasan kepada calon responden tentang penelitian. 7. Bagi responden yang bersedia dipersilahkan menandatangani persetujuan penelitian. 8. Membuat kontrak dengan responden untuk kesediaannya mengisi kuesioner. 9. Peneliti bertanya pada responden apakah kuesioner akan diisi sendiri atau dibacakan oleh peneliti. 10. Memberikan waktu kepada responden untuk menjawab pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika ada yang belum jelas. 11. Setelah pertanyaan dalam kuesioner dijawab, maka peneliti memeriksa kembali kelengkapan data. 36 12. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden atas partisipasinya dalam mengisi kuesioner. c. Jumlah Sampel Pemilihan sampel pada penelitian ini berkaitan dengan penerapan distribusi normal untuk variabel normal Univariat. Dikemukakan bahwa ukuran besar sampel diambil dengan menggunakan rumus estimasi satu proporsi, yaitu: n: Besar sampel : Z score berdasarkan tingkat kepercayaan : Proporsi dari penelitian sebelumnya d : Presisi Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 65 orang. Untuk mencegah drop out jumlah sampel di tambah 10, jadi 65 + 10 = 72 orang. 37

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Anggota Keluarga yang Menderita Asma di Rumah di Kabupaten Bireuen Kecamatan Jeumpa

3 65 92

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan

1 37 76

Gambaran Self-Care Management Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Wilayah Tangerang Selatan Tahun 2013

1 30 136

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan Anggota Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

0 4 8

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 0 12

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 20

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 39