Distribusi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Pendidikan Terakhir Distribusi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Yang Memperoleh

65 bahwa pada kategori tingkat pengetahuan baik, sebagian besar pada umur 46-55 tahun lansia awal yaitu berjumlah 7 responden, dan yang berpengetahuan cukup sebagian besar pada umur 36-45 tahun dewasa akhir yaitu berjumlah 8 orang, akan tetapi pada umur menjelang lansia kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang. Intelegensi lanjut usia akan menurun menyababkan kurangnya kemampuan dalam memahami suatu pengetahuan dan informasi, hal tersebut bisa dilihat bahwa yang berpengetahuan kurang sebagian besar pada umur 46-55 tahun lansia awal yaitu dengan jumlah 11 orang.

F. Distribusi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Responden Tentang Self-care Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke Notoadmodjo 2007 mengatakan bahwa tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk lebih mudah menerima pengetahuan baru dan semakin tinggi pengetahuan seseorang maka akan baik pengetahuannya, jadi tingkat pengetahuan seseorang terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Hasil penelitian pada tabel 5.10 didapatkan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan tentang self-care responden adalah kurang dengan riwayat pendidikan terakhir pada SD 13 orang 20.6 , diikuti SMP 13 orang 17.3 , sedangkan riwayat pendidikan terakhir pada SMP dan Perguruan Tinggi responden tidak memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. 66 Tingkat pengetahuan responden tentang self-care pada kategori cukup yang tertinggi terdapat pada riwayat pendidikan SMA yaitu 13 orang 19.6 , diikuti SMP 10 orang 13.32 , SD 1 orang 1.58 dan Perguruan Tinggi sebesar 0 . Tingkat pengetahuan dengan kategori baik yang tertinggi terdapat pada riwayat pendidikan terakhir Perguruan Tinggi yaitu 11 orang, diikuti SMA 9 orang, SMP 2 orang, dan SD sebesar 0 . Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa tingkat pengetahuan seseorang ditentukan oleh riwayat pendidikan seseorang. Tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami suatu pengetahuan yang mereka peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pengetahuannya dan semakin mudah dalam menerima informasi Hendra, 2008.

G. Distribusi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Yang Memperoleh

Informasi Tentang Self-care Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke Hasil penelitian pada tabel 5.11 tentang distribusi tingkat pengetahuan berdasarkan sumber informasi tentang self-care pada stroke didapatkan sebagian besar responden tidak memperoleh infomasi tentang self-care pada stroke sebanyak 42 orang 58.3 , dan yang memperoleh informasi tentang self-care pada stroke sebanyak 30 orang 41.7 . Responden yang memperoleh informasi tentang self-care yang berpengetahuan baik sebanyak 21 orang 29.19 , berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang 67 11.1 dan yang berpengetahuan kurang 1 orang 1.38 . Responden yang tidak memperoleh informasi tentang self-care yang berpengetahuan baik hanya 1 orang 1.39 , berpengetahuan cukup sebanyak 16 orang 22.2 , sedangkan yang berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang 34.7 . Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa sumber informasi memberikan kontribusi terhadap tingkat pengetahuan seseorang. Sumber informasi yang diperoleh dari berbagai sumber maka seseorang cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas. Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang, meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika mendapatkan informasi yang baik akan meningkatkan pengetahuan seseorang Notoadmodjo, 2007. Seseorang dengan pendidikan tinggi umumnya tanggap serta mempunyai minat dan peduli, terhadap kesehatan dan juga tanggap dalam memecahkan masalah yang ada serta ada keinginan untuk menggali ilmu pengetahuan dari sumber-sumber lain. Seseorang dengan pendidikan rendah tidak berarti mutlak memiliki pengetahuan yang rendah. Tingkat pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, tetapi dapat diperoleh pada pendidikan non formal yaitu mempunyai pemahaman dan wawasan jika membaca banyak sumber informasi Azrul, 1999. Sumber informasi mempengaruhi pengetahuan penerima informasi, tetapi tergantung dari minat untuk mencari informasi dari berbagai sumber baik dari majalah, buku kesehatan, leaflet, mengikuti perkumpulan dan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Azrul, 68 1999. Pemberi informasi khususnya petugas kesehatan dalam menyampaikan informasi mengenai kesehatan akan mempengaruhi pengetahuan dan perubahan yang diterima oleh penerima informasi Zainudin, 2009.

H. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Anggota Keluarga yang Menderita Asma di Rumah di Kabupaten Bireuen Kecamatan Jeumpa

3 65 92

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan

1 37 76

Gambaran Self-Care Management Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Wilayah Tangerang Selatan Tahun 2013

1 30 136

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan Anggota Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

0 4 8

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 0 12

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 20

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 39