Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang Peneliti Selanjutnya

70 4. Gambaran sumber informasi tentang self-care yang didapatkan responden di RSU Kabupaten Tangerang sebagian besar tidak memperoleh informasi tersebut yaitu sebanyak 42 orang 58.3 , dan sebagian kecil memperoleh informasi tersebut yaitu 30 orang

41.7 .

B. Saran

1. Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

a. Penelitian tentang “Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Self- Care Perawatan Diri Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke ” didapatkan sebagian besar tingkat pengetahuan rendah atau kurang, untuk itu diharapkan RSU Kabupaten Tangerang dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai Self-care pada stroke ke keluarga pasien stroke dan yang mengalami stroke dalam meningkatkan status kesehatan pasien stroke dan kemandirian pasien stroke agar tidak bergantung penuh terhadap keluarga yang merawat. b. Petugas kesehatan baik itu dokter atau perawat memberikan fasilitas sumber informasi dan memotivasi keluarga dan penderita stroke untuk melakukan upaya-upaya preventif dan rehabilitatif dalam mengurangi resiko disabilitas fisik mengingat bahwa stroke mempengaruhi dalam melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari c. Bagi petugas kesehatan baik dokter maupun perawat wajib memberikan konseling tentang perawatan pada anggota keluarga 71 yang mengalami stroke, mengingat petugas kesehatan sebagai ujung tombak bagi educator keluarga, dan dari hasil penelitian petugas kesehatan yang paling banyak dipilih oleh responden sebagai pemberi informasi mengenai self-care terhadap anggota keluarga yang mengalami stroke.

2. Peneliti Selanjutnya

Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa tingkat pengetahuan keluarga tentang self-care ini sebagian besar masih kurang, oleh karena itu peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ke aspek-aspek yang lebih luas, kemudian mengembangkan variabel-variabel yang belum diteliti, serta metode penelitian menggunakan metode yang lebih lengkap untuk menyempurnakan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang hanya menggambarkan variabel-variabel yang diteliti saja, jadi masih menggunakan analisis univariat, bagi peneliti selanjutnya bisa dikembangkan dengan korelasi dari penelitian ini dengan metode analisis bivariat maupun multivariat dengan berbagai variabel.

3. Pendidikan Keperawatan dan Ilmu Keperawatan

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Anggota Keluarga yang Menderita Asma di Rumah di Kabupaten Bireuen Kecamatan Jeumpa

3 65 92

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan

1 37 76

Gambaran Self-Care Management Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Wilayah Tangerang Selatan Tahun 2013

1 30 136

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan Anggota Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

0 4 8

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 0 12

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 20

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 39