Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

4 Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya pengetahuan keluarga terhadap rehabilitasi pada pasien stroke sebanyak 39. Peneliti telah memaparkan fenomena dan fakta dari penelitian maupun hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan keluarga tentang self-care perawatan diri pada anggota keluarga yang mengalami stroke di RSU Kabupaten Tangerang. RSU Kabupaten Tangerang dipilih karena RSU Kabupaten Tangerang merupakan Rumah Sakit rujukan provinsi Banten dan dari data selama 6 bulan terakhir jumlah penderita stroke di RS Umum Tangerang sebanyak 133 pasien.

B. Rumusan Masalah

Stroke menyebabkan kemunduran dalam usaha merawat diri sendiri, hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian oleh Santoso 2003 dalam Ratnasari 2011 bahwa ditemukan sebanyak 92.3 penderita stroke tidak mandiri dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Irdawati 2009 dalam penelitiannya, menyatakan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan keluarga penderita stroke terhadap tingkat kesehatan penderita stroke itu sendiri. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, peneliti melihat fenomena yang ada pada saat praktek pra-klinik dan di keluarga peneliti pasien stroke sangat bergantung pada keluarganya dalam melakukan perawatan diri sendiri dan tingkat pengetahuan keluarga terhadap perawatan diri pada pasien stroke masih kurang. Dukungan keluarga 5 tentang perawatan diri sangat penting untuk penderita, tapi keluarga dalam mendukung pasien stroke bukan menjadikan pasien menjadi ketergantungan, tetapi menjadikan penderita stroke menjadi mandiri, karena tujuan dari self-care itu menjadikan penderita stroke menjadi mandiri. Dalam memberikan dukungan dan bantuan terhadap penderita stroke diperlukan pengetahuan yang baik tentang self-care itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk meneliti mengenai tingkat pengetahuan keluarga pasien tentang self-care perawatan diri pada anggota keluarga yang mengalami stroke.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang Self-care perawatan diri pada anggota keluarga yang mengalami stroke.

2. Tujuan Khusus

1 Mengetahui pengetahuan keluarga tentang self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke, meliputi pengertian self-care, manfaat self-care, mandi, memakai baju, makan, eliminasi, hygene, mobilisasi dalam rumah. 2 Mengetahui tingkat kemandirian anggota keluarga yang mengalami stroke 6 3 Mengetahui data demografi pengetahuan keluarga tentang self-care pada keluarga yang engalami stroke, meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan. 4 Mengetahui sumber informasi keluarga mengenai self-care.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1 Institusi, sebagai informasi dan bisa dijadikan acuan sejauh mana pengetahuan keluarga tentang self-care perawatan diri pada anggota keluarganya yang mengalami stroke. 2 Keluarga dan masyarakat, sebagai acuan pemahaman dan media informasi, sehingga mengetahui pentingnya self-care perawatan diri pada anggota keluarga yang mengalami stroke dan akhirnya dapat dipraktekkan pada kehidupan sehari-hari. 3 Peneliti lain, sebagai bahan referensi baik secara teoritis maupun metodologi mengenai tingkat pengetahuan keluarga tentang self-care perawatan diri pada anggota keluarganya yang mengalami stroke.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Anggota Keluarga yang Menderita Asma di Rumah di Kabupaten Bireuen Kecamatan Jeumpa

3 65 92

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan

1 37 76

Gambaran Self-Care Management Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Wilayah Tangerang Selatan Tahun 2013

1 30 136

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan Anggota Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

0 4 8

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 0 12

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 20

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 39