Lokasi dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian

37

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSU Kabupaten Tangerang pada Maret 2013 dan penelitian ini selesai akhir bulan April 2013. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji validitas di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang pada bulan Maret 2013 dengan jumlah 30 responden.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat ukur pengumpulan data agar memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti dan mengacu pada kepustakaan yang terdiri atas beberapa pertanyaan yang harus dijawab responden. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembar kuesioner yang terdiri dari 3 bagian, bagian A merupakan pertanyaan tentang identitas atau data demografi responden, bagian B mengenai, dari manakah informasi self-care diperoleh, bagian C mengenai pertanyaan tentang kemandirian penderita stroke, dan bagian terakhir yaitu D untuk pengetahuan responden berisi 24 pertanyaan tentang tingkat pengetahuan keluarga tentang Self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke. Pertanyaan 1 sampai 3 mengenai pengertian self-care, 4-6 tentang manfaat self-care, 7-9 tentang mandi, 10 sampai 12 mengenai berpakaian, 13-15 tentang makan, pertanyaan 16 sampai 18 tentang eliminasi, pertanyaan 19-21 tentang mobilisasi, dan pertanyaan 22 sampai 24 tentang 38 higiene. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan skala Guttman dan Scoring. Pertanyaan peneliti terdiri dari 16 pertanyaan positif dan 8 pertanyaan negatif. Pernyataan positif pada responden menjawab benar diberi nilai 1,dan jika salah diberi nilai 0. Pernyataan negatif, pada responden menjawab benar diberi nilai 0, dan jika salah diberi nilai 1. Jika pasien dapat menjawab benar ≤ 55 dari pertanyaan maka pengetahuan pasien tersebut kurang, jika pasien mampu menjawab benar sebanyak 56-75 dari pertanyaan maka pengetahuan pasien tergolong cukup, dan jika pasien mampu menjawab benar sebanyak 76-100 dari pertanyaan maka pengetahuan pasien tergolong baik Nursalam,2003:124.

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Anggota Keluarga yang Menderita Asma di Rumah di Kabupaten Bireuen Kecamatan Jeumpa

3 65 92

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan

1 37 76

Gambaran Self-Care Management Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di Wilayah Tangerang Selatan Tahun 2013

1 30 136

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan Anggota Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

0 4 8

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 0 12

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 20

Hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri (self care) pada pasien pasca stroke di Puskesmas Gundih Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 39