56
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan beberapa pembahasan yang meliputi distribusi karakteristik demografi responden usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,
pekerjaan, distribusi sumber informasi tentang self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke, distribusi tingkat kemandirian anggota keluarga yang
mengalami stroke, distribusi tingkat pengetahuan keluarga tentang self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke, distribusi tingkat pengetahuan
berdasarkan usia responden tentang self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke, distribusi tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan terakhir
responden tentang self-care pada anggota keluarga yang mengalami stroke, distribusi tingkat pengetahuan berdasarkan sumber informasi tentang self-care
pada anggota keluarga yang mengalami stroke, dan keterbatasan penelitian.
A. Distribusi Karakteristik Demografi Responden
1. Usia
Usia dalam penelitian ini dikategorikan menurut Depkes RI 2009 yaitu remaja akhir 17-25 tahun, dewasa awal 26-35 tahun, dewasa
akhir 36-45 tahun, lansia awal 46-55 tahun dan lansia akhir 56-65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia 17-25 tahun
berjumlah 9 orang 12.25 , usia 26-35 tahun berjumlah 16 orang 22.2 , usia 36-45 tahun berjumlah 15 orang 20.8 , sedangkan
usia 46-55 tahun dengan jumlah tertinggi yaitu 25 orang 34.7 , dan
57
usia 56-65 tahun dengan jumlah terendah yaitu 7 orang 9.7 . Hasil ini menunjukkan keluarga dari semua golongan umur terlibat dan ikut
berperan dalam memenuhi kebutuhan self-care pada anggota keluarga yang menderita stroke. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Lenni F. Saragih 2010 bahwa masyarakat dari semua golongan umur terlibat dalam upaya rehabilitasi pasien pasca
stroke.
2. Jenis Kelamin
Hasil dari distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin dari tabel 5.2 menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih
banyak dibandingkan jenis kelamin laki-laki. Jenis kelamin perempuan berjumlah 44 orang 61.1 dan jenis kelamin laki-laki berjumlah 28
orang 38.9 . Hal ini dibuktikan pada saat pengambilan data tampak lebih banyak anggota keluarga perempuan yang mengantar untuk
berobat. Penelitian ini sesuai dengan Friedman 1998 yang mengatakan
bahwa peran sentral ibu dalam keluarga sebagai istri yaitu sebagai pembuat keputusan tentang kesehatan, pendidik dan pemberi asuhan
keperawatan dalam keluarga. Salah satu fungsi keluarga menurut Effendy 1998 adalah memelihara dan merawat anggota keluarga, jika
salah satu anggota keluarga terutama orang tua menderita suatu penyakit, sudah selayaknya seorang anak bertanggung jawab atas
kesehatan dan
kesembuhan orang
tuanya. Fitriani
2005
58
mengemukakan bahwa anak perempuan lebih berperan dalam perawatan keluarga daripada anak laki-laki, karena anak laki-laki
memiliki tanggung jawab penuh mencari nafkah untuk keluarga.
3. Pendidikan Terakhir