38
higiene. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan skala Guttman dan Scoring. Pertanyaan peneliti terdiri dari 16 pertanyaan positif dan 8
pertanyaan negatif. Pernyataan positif pada responden menjawab benar diberi nilai
1,dan jika salah diberi nilai 0. Pernyataan negatif, pada responden menjawab benar diberi nilai 0, dan jika salah diberi nilai 1. Jika pasien
dapat menjawab benar ≤ 55 dari pertanyaan maka pengetahuan pasien tersebut kurang, jika pasien mampu menjawab benar sebanyak 56-75
dari pertanyaan maka pengetahuan pasien tergolong cukup, dan jika pasien mampu menjawab benar sebanyak 76-100 dari pertanyaan maka
pengetahuan pasien tergolong baik Nursalam,2003:124.
F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Validitas adalah suatu indeks yang ditunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa
item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut.
Uji ini dilakukan dengan menghitung masing-masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut. Uji
validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment. Sesuatu instrumen dikatakan valid atau shahih apabila tiap butiran memiliki nilai
positif dan nilai r dari r table 0,361 Hidayat, 2007.
39
Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuan itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali. Atau lebih terhadap gejala yang sama,
dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software komputer dengan rumus Alpha Cronbach.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2007.
G. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah melakukan uji validitas dan reabilitas untuk mendapatkan instrumen yang valid untuk
penelitian. Uji validitas dilakukan di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang pada bulan Maret 2013, dengan sampel yang diambil sebanyak
30 responden. Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment. Sesuatu instrumen dikatakan valid apabila tiap butiran memiliki
nilai positif dan nilai r dari r table 0,361. Hasil pengukuran uji validitas pada penelitian ini didapatkan nilai r
table 0,42 artinya kuesioner penelitian valid karena nilai r table diatas 0,361. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software komputer
dengan rumus Alpha Cronbach. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60. Hasil pengukuran reabilitas
pada penelitian ini didapatkan nilai Alpha Cronbach 0,85 yang artinya kuesioner ini dapat dipercaya dan diandalkan.
40
H. Pengolahan Data