Analisis Deskriptif Kualitatif Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

65 Tabel 4.10 menunjukkan variabel audit judgment memiliki kriteria valid untuk setiap item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa semua item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Tabel 4.11 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk empat variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pada tabel 4.11 berikut ini disajikan hasil uji reabilitas data hasil statistik variabel pengalaman audit. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Audit Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .759 .777 8 Sumber : Hasil data primer yang diolah, 2010 Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Dan sebaliknya reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan tidak baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.11 Reliability Statsitics dapat diperoleh kesimpulan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel X 66 Pengalaman Audit dikatakan reliable karena nilai Cronbach’s Alpha 0,759 0,60. Pada tabel 4.12 berikut ini disajikan hasil uji reliabilitas data hasil statistik variabel Independensi Auditor. Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Independensi Auditor Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .790 .793 12 Sumber : Hasil data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.12 Reliability Statsitics dapat diperoleh kesimpulan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel X Independensi Auditor dikatakan reliable karena nilai Cronbach’s Alpha 0,790 0,60. Pada tabel 4.13 berikut ini disajikan hasil uji reliabilitas data hasil statistik variabel Kode Etik. Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Kode Etik Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .771 .767 9 Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.13 Reliability Statsitics dapat diperoleh kesimpulan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel X 67 Kode Etik dikatakan reliable karena nilai Cronbach’s Alpha 0,771 0,60. Pada tabel 4.14 berikut ini disajikan hasil uji reliabilitas data hasil statistik variabel Audit Judgment. Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Audit Judgment Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .622 .662 10 Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.14 Reliability Statsitics dapat diperoleh kesimpulan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel Y Audit Judgment dikatakan reliable karena nilai Cronbach’s Alpha 0,622 0,60.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel. Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat 1 nilai tolerance dan lawannya, 2 variance inflation factor VIF. Pada tabel 4.15 berikut ini disajikan hasil uji multikolinieritas data hasil statistik : 68 Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 18.366 4.420 4.156 .000 pengalaman audit .293 .090 .338 3.253 .002 .997 1.003 independensi auditor .140 .060 .244 2.336 .022 .980 1.020 kode etik .190 .066 .302 2.885 .005 .981 1.019 a. Dependent Variable: audit judgment Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa tidak ada problem mutikolinieritas. Hal ini dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil pengujian heteroskedastisitas berupa grafik scatterplot berikut hasil pengujiannya: 69 Gambar 4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Dari hasil uji statistik pada gambar 4.16 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta menyebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

c. Hasil Uji Normalitas

Hasil pengujian normalitas berupa grafik dan histogram, berikut hasil pengujian normalitas: 70 Gambar 4.17 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Gambar 4.18 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Dengan melihat tampilan hasil uji statistik pada gambar 4.17 histogram maupun 4.18 normal probability plot dapat disimpulkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh kompetensi auditor, self efficacy dan job stress terhadap audit judgment : Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

4 44 0

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 1 14

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 2 15