Gambaran Umum Objek Penelitian

61 c. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Lama Bekerja Jumlah Persentase 3 Tahun 3-5 Tahun 5-10 Tahun 10 Tahun 44 19 7 2 61,1 26,4 9,7 2,8 Total 72 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden atau sebanyak 61,1 atau sekitar 44 auditor memiliki pengalaman bekerja kurang dari 3 tahun, 26,4 atau sekitar 19 auditor memiliki pengalaman kerja antara 3 sampai 5 tahun. Sedangkan 9,7 atau sekitar 7 auditor memiliki pengalaman kerja 5 hingga 10 tahun dan sisaya 2,8 atau sekitar 2 auditor memiliki pengalaman di atas 3 tahun. d. Karakteristik responden berdasarkan posisi terakhir Tabel 4.6 Data Responden Berdasarkan Posisi Terakhir Jenis Kelamin Jumlah Persentase Junior Auditor Senior Auditor Supervisi Auditor Partner Manajer 38 24 7 1 2 52,8 33,3 9,7 1,4 2,8 Total 72 100 Sumber : Data primer yang diolah,2010 Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 38 orang atau sebesar 52,8 menduduki posisi sebagai auditor junior dan auditor senior 62 sebanyak 24 orang atau sebesar 33,3. Responden yang menduduki jabatan sebagai supervisor sebanyak 7 orang atau 9,7 dan sisanya adalah yang menduduki posisi sebagai partner sebanyak 1 orang atau sebesar 1,4 serta manajer sebanyak 2 orang atau sekitar 2,8.

B. Analisis Deskriptif Kualitatif

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Tabel-tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: pengalaman audit, independensi auditor, kode etik, dan audit judgment. Pada tabel 4.7 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel pengalaman audit. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Audit Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan PA1 0,691 0,000 Valid PA2 0,751 0,000 Valid PA3 0,760 0,000 Valid PA4 0,634 0,000 Valid PA5 0,646 0,000 Valid PA6 0,542 0,000 Valid PA7 0,388 0,001 Valid PA8 0,554 0,000 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2010 63 Berdasarkan hasil uji statisitik pada tabel 4.7 menjelaskan bahwa variabel pengalaman audit PA terdiri atas 8 butir pertanyaan yang keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa semua item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut. Pada tabel 4.8 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel independensi auditor : Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Independensi Auditor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan IN1 0,380 0,001 Valid IN2 0,274 0,020 Valid IN3 0,374 0,001 Valid IN4 0,601 0,000 Valid IN5 0,487 0,000 Valid IN6 0,563 0,000 Valid IN7 0,611 0,000 Valid IN8 0,543 0,000 Valid IN9 0,568 0,000 Valid IN10 0,728 0,000 Valid IN11 0,746 0,000 Valid IN12 0,735 0,000 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.8 nilai independensi auditor IA yang terdiri dari 12 butir pertanyaan dan keseluruhannya valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Pada tabel 4.9 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel kode etik 64 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Kode Etik Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KE1 0,401 0,000 Valid KE2 0,863 0,000 Valid KE3 0,746 0,000 Valid KE4 0,750 0,000 Valid KE5 0,464 0,000 Valid KE6 0,559 0,000 Valid KE7 0,515 0,000 Valid KE8 0,430 0,000 Valid KE9 0,563 0,000 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2010 Tabel 4.9 menunjukkan variabel kode etik memiliki kriteria valid untuk setiap item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa semua item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut. Pada tabel 4.10 berikut ini disajikan hasil uji validitas data statistik variabel audit judgment. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Audit Judgment Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan AJ1 0,418 0,000 Valid AJ2 0,311 0,008 Valid AJ3 0,548 0,000 Valid AJ4 0,520 0,000 Valid AJ5 0,713 0,000 Valid AJ6 0,591 0,000 Valid AJ7 0,507 0,000 Valid AJ8 0,273 0,020 Valid AJ9 0,586 0,000 Valid AJ10 0,430 0,002 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2010 65 Tabel 4.10 menunjukkan variabel audit judgment memiliki kriteria valid untuk setiap item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa semua item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Tabel 4.11 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk empat variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pada tabel 4.11 berikut ini disajikan hasil uji reabilitas data hasil statistik variabel pengalaman audit. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Audit Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .759 .777 8 Sumber : Hasil data primer yang diolah, 2010 Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Dan sebaliknya reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan tidak baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.11 Reliability Statsitics dapat diperoleh kesimpulan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel X

Dokumen yang terkait

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh kompetensi auditor, self efficacy dan job stress terhadap audit judgment : Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

4 44 0

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 1 14

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 2 15