Kompleksitas Tugas Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

34 proses, pengenalan, dan penafsiran lingkungan oleh seseorang, 3 hasil pemerolehan keuntungan. Judgment merupakan suatu proses yang terus menerus dalam perolehan informasi termasuk umpan balik dari tindakan sebelumnya, pilihan untuk bertindak atau tidak bertindak penerimaan informasi lebih lanjut. Proses judgment tergantung pada kedatangan informasi sebagai suatu proses unfolds. Kedatangan informasi bukan hanya mempengaruhi pilihan, tetapi juga mempengaruhi cara pilihan tersebut dibuat. Setiap langkah, di dalam proses incremental judgment jika informasi terus menerus datang, akan muncul pertimbangan baru dan keputusan atau pilihan baru. Sebagai gambaran, akuntan publik mempunyai tiga sumber informasi yang potensial untuk membuat suatu pilihan : 1 teknik manual, 2 referensi yang lebih detail dan 3 teknik keahlian. Berdasarkan proses informasi dari ketiga sumber tersebut, akuntan mungkin akan melihat sumber yang pertama, tergantung pada keadaan perlu tidaknya diperluas dengan sumber informasi yang kedua, atau dengan sumber informasi yang ketiga, tetapi jarang memakai keduanya Gibbin, 1984 dalam Jamilah dkk 2007. Judgment akuntan profesional dapat dirusak oleh konflik kepentingan. Terdapat dua konflik kepentingan , yaitu real conflict dan latent conflict. Real conflict adalah konflik yang mempunyai pengaruh pada masalah judgment yang ada, sedangkan latent conflict adalah konflik yang bisa mempengaruhi judgment di masa mendatang. 35 Dalam pelaksanaan prosedur audit yang mendetail, auditor membuat berbagai pertimbangan judgment yang mempengaruhi dokumentasi bukti dan keputusan pendapat auditor Taylor, 2000 dalam Jamilah dkk 2007. Kenyataan ini membuat auditor harus mengenali risiko-risiko dan tingkat materialitas suatu saldo akun yang telah ditetapkan pada saat perencanaan audit. Persoalannya adalah bagaimana auditor mengkomunikasikan masalah tersebut dengan para staffnya, terlebih bila diakui subyektifitas dan pemahaman atas suatu risiko sangat tinggi. Judgment dari audit akan dijumpai pada setiap tahap audit. Pada tahap perencanaan audit, judgment digunakan untuk menetapkan prosedur-prosedur yang akan dilaksanakan. Hal ini dikarenakan judgment pada tahap awal audit ditentukan berdasarkan pertimbangan pada tingkat materialitas yang diramalkan. Dalam kaitannya dengan laporan keuangan, judgment yang diputuskan oleh auditor akan berpengaruh pada opini seorang auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. Tetapi, opini auditor tersebut tidak semat-mata hanya didasarkan atas materialitas tidaknya bukti audit. Ada berbagai faktor-faktor yang membentuk opini dari seorang auditor mengenai wajar atau tidaknya suatu laporan keuangan klien, yaitu keandalan sistem pengendalian internal klien, kesesuaian pencatatan transaksi akuntansi dengan prisnsip akuntansi berterima umum, ada tidaknya pembatasan audit yang dilakukan oleh klien, konsistensi pencatatan transaksi akuntansi. 36 Pertimbangan auditor auditor judment sangat tergantung pada persepsi mengenai situasi. Judgment yang merupakan dasar dari sikap profesional adalah hasil dari beberapa faktor seperti pendidikan, budaya, dan sebagainya, tetapi yang paling signifikan dan tampak mengendalikan semua unsur seperti pengalaman adalah perasaan auditor dalam menghadapi situasi dengan mengingat keberhasilan dari situasi sebelumnya. Judgment adalah perilaku yang paling berpengaruh dalam mempersiapkan situasi, dimana faktor utama yang mempengaruhinya adalah materialitas dan apa yang kita yakini sebagai kebenaran Siegel dan Marconi, 1989 dalam Susanti 2010. Boynton 2002 dalam Mulyani 2008 auditor harus menggunakan kemahiran profesionalnya dalam pelaksanaan audit dan pembuatan laporan audit dengan cermat dan seksama. Pentingnya pertimbangan judgment dalam proses pengauditan merupakan sesuatu hal yang melekat pada setiap tahap pengauditan. Audit judgment adalah kebijakan auditor dalam menentukan pendapat mengenai hasil auditnya yang mengacu pada pembentukan suatu pendapat atau perkiraan mengenai suatu objek, peristiwa, status, dan jenis peristiwa lainnya. Dalam mulyani 2008 disebutkan adanya faktor-faktor fundamental audit judgment, yaitu : a. Pengalaman Dalam menganalisis audit judgment, pengalaman merupakan komponen audit expertise yang penting. Pengalaman merupakan suatu faktor yang sangat vital

Dokumen yang terkait

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh kompetensi auditor, self efficacy dan job stress terhadap audit judgment : Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

4 44 0

Pengaruh Pengalaman Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

15 46 30

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 1 14

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Wilayah Surakarta dan Semarang ).

0 2 15