Penelitian terkait TINJAUAN PUSTAKA

D. Kerangka teori

Skema 2.1 Kerangka Teori Faktor-faktor predisposisi : 1. Pengetahuan ibu 2. Tingkat pendidikan ibu 3. Sikap ibu Faktor- faktor pemungkin : 1. Status pekerjaan ibu 2. Pendapatan keluarga 3. Jarak dan keterjangkauan ke tempat imunisasi Kelengkapan imunisasi dasar balita Faktor- faktor penguat : 1. Orangtua

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN DAN DEFINISI

OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Kerangka adalah abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal- hal khusus Notoatmodjo, 2010. Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep yang satu terhadap yang lainnya dari masalah yang ingin di teliti setiadi, 2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara pengetahuan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga, dan jarak tempat imunisasi dengan kelengkapan imunisaasi balita. Dalam penelitian ini kerangka konsep terdiri dari Variabel Independen pengetahuan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga dan jarak ke tempat imunisasi dan variabel Dependen kelengkapan imunisasi balita. Secara sistematis uraian dalam pemikiran tersebut terdapat dalam gambaran sebagai berikut : Variabel Independen Variabel Dependen Skema 3.1 Kerangka Konsep 1. Pengetahuan 2. Tingkat pendidikan 3. Status pekerjaan 4. Pendapatan keluarga 5. Jarak ke tempat imunisasi 6. Sikap Kelengkapan imunisasi 47

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian Nursalam, 2008. Sedangkan menurut Notoatmodjo 2010 hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian, patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian. Maka hipotesis dapat benar atau salah, dapat diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi balita 2. Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi balita 3. Ada hubungan antara status pekerjaan dengan kelengkapan imunisasi balita 4. Ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kelengkapan imunisasi balita 5. Ada hubungan antara jarak pelayanan kesehatan dengan kelengkapan imunisasi balita 6. Ada hubungan antara sikap dengan kelengkapan imunisasi balita

C. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian Hidayat, 2007. Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Kelengkapan Imunisasi Suatu kegiatan yang dilakukan ibu untuk memenuhi semua jenis imunisasi dasar yang didapatkan oleh balitanya sampai usia 1 tahun. Kuesioner dan KMS buku KIA 1. Tidak, bila status imunisasinya tidak lengkap 2. Ya, bila status imunisasinya lengkap Ordinal Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui responden mengenai pemberian imunisasi lengkap balita Kuesioner Dinyatakan dalam tingkatan : 1. Pengetahuan kurang Apabila skor tingkat pengetahuan respond en ≤ 55 2. Pengetahuan cukup Apabila skor tingkat pengetahuan responden antara 56-75 3. Pengetahuan baik Apabila skor tingkat pengetahuan responden lebih dari 76-100 Arikunto, 2010 Ordinal Tingkat pendidikan Pendidikan terakhir yang di tempuh oleh responden yang memiliki balita usia 1-5 tahun sampai penelitian ini dilakukan. Kuesioner 1. Pendidikan rendah Apabila tidak sekolah, tidak tamat SD, tamat SD, tidak tamat SLTP, dan tamat SLTP. 2. Pendidikan Tinggi Apabila tamat SLTA, dan Perguruan tinggi. Ordinal Status pekerjaan Segala sesuatu yang dikerjakan oleh responden yang memiliki Kuesioner 1. Bekerja 2. Tidak bekerja Ordinal

Dokumen yang terkait

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

2 36 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 3 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Buruk Pada Balita di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur

2 7 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

2 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG TAHUN 2014.

0 0 11

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

0 0 19

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

0 1 3