Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
1. Antigen merupakan bagian dari vaksin yang berfungsi sebagai zat atau mikroba guna terjadinya semacam infeksi buatan dapat berupa
poli sakarida, toksoid atau virus dilemahkan atau bakteri dimatikan.
2. Pelarut dapat berupa air steril atau juga berupa cairan kultur jaringan
3. Preservative, stabilizer, dan antibiotika yang berguna untuk menghindari tubuhnya mikroba dan sekaligus untuk stabilisasi
antigen. 4. Adjuvant yang terdiri dari garam aluminium yang berfungsi untuk
meningkatkan imunisasi antigen.
b. Imunisasi pasif : Pada imunisasi pasif tubuh tidak membuat sendiri zat anti akan
tetapi tubuh mendapatkannya dari luar dengan cara penyuntikan bahan atau serum yang telah mengandung zat anti. Atau anak tersebut
mendapatkannya dari ibu pada saat dalam kandungan Riyadi Sukarmin, 2009.
Sedangkan menurut Yusrianto 2010, imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi sehingga kadar antibodi dalam tubuh
meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS Anti Tetanus Serum pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contoh lain adalah yang
terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa
kehamilan, misalnya antibodi terhadap campak. Menurut Hidayat 2008, imunisasi pasif merupakan
pemberian zat imunoglobin yaitu suatu zat yang dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia atau
binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi.