Hipotesis Penelitian KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN DAN DEFINISI

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah Cross Sectional. dengan rancangan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian Cross Sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat Nursalam, 2008. Tentunya tidak semua subjek penelitian harus di observasi pada hari atau waktu yang sama, akan tetapi baik variabel independen maupun variabel dependen dinilai hanya satu kali saja. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara pengetahuan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga, dan jarak tempat imunisasi dengan kelengkapan imunisaasi balita. Dalam penelitian ini kerangka konsep terdiri dari Variabel Independen pengetahuan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga jarak ke tempat imunisasi, dan sikap dan variabel Dependen kelengkapan imunisasi balita . 52

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Situ Gintung. Alasan pemilihan lokasi di wilayah Puskesmas Situ Gintung adalah karena berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan 2011 data imunisasi yang belum memasuki standar UCI Universal Child Immunization berada di daerah Serua. Dan informasi dari petugas kesehatan di Puskesmas Situ Gintung juga memiliki program imunisasi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 21-28 Agustus 2013.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas Situ Gintung.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2008. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel

Dokumen yang terkait

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

2 36 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007

0 3 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Buruk Pada Balita di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur

2 7 136

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013.

0 5 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

2 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG TAHUN 2014.

0 0 11

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

0 0 19

Faktor –faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Peusangan Siblah Krueng tahun 2014

0 1 3