C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti merasa bahwa penelitiannya ini belum mencapai hasil yang diharapkan karena ada beberapa kendala. Selain itu penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, sehingga tidak bisa memberikan penjelasn hubungan sebab akibat, tetapi
hubungan yang didapatkan dari penelitian ini hanya menunjukkan adanya keterkaitan saja, dan hanya mengkaji variabel independen dan variabel
dependen secara bersama pada saat berlangsungnya penelitian. Adapun instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan bentuk
tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan alternatif jawabannya sehingga responden dapat memilih jawaban dengan bebas. Sedangkan kualitas
jawaban kuesioner tergantung dari kejujuran responden dalam menjawab setiap pertanyaan dan pernyataan sehingga bisa saja terdapat bias karena
responden menjawab sesuai dengan keinginan responden tersebut. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.
BAB VII KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari tujuan penelitian dan hasil penelitian yang diperoleh tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar balita usia
1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Situ Gintung tahun 2013, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebagian kecil ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Situ Gintung tidak memberikan imunisasi, memiliki tingkat pendidikan tinggi,
memiliki tingkat pengetahuan baik tentang imunisasi, tidak bekerja, memiliki pendapatan penghasilan cukup, jarak rumah dekat ke tempat imunisasi dan
memiliki sikap negatif terhadap kelengkapan imunisasi. 2. Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara faktor pengetahuan,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, jarak rumah ke tempat imunisasi dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi di Puskesmas Situ
Gintung tahun 2013.
98